Polemik Ponpes Al Zaytun

Massa Aksi Jilid III Al Zaytun Mulai Berdatangan ke Islamic Center Indramayu, Pakai Baju Serba Hitam

Massa pendemo Ponpes Al Zaytun mulai berdatangan ke Islamic Center Indramayu, Kamis (6/7/2023).

|
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Massa pendemo Ponpes Al Zaytun mulai berdatangan ke Islamic Center Indramayu, Kamis (6/7/2023). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Massa pendemo Ponpes Al Zaytun mulai berdatangan ke Islamic Center Indramayu, Kamis (6/7/2023).

Islamic Center Indramayu ini menjadi titik kumpul massa aksi untuk kemudian melakukan konvoi ke Ponpes Al Zaytun di Kecamatan Gantar Indramayu.

Demo hari ini akan menjadi aksi Jilid III yang dilakukan masyarakat dengan menggeruduk pondok pesantren yang dipimpin Panji Gumilang tersebut.

Baca juga: Investigasi FIM, Al Zaytun Bikin Kapal Berpanjang 158 Meter Tingkat Tiga, Total Bangun 12 Kapal

Adapun aksi kali ini diketahui diinisiasi oleh masyarakat dengan mengatasnamakan Aliansi Santri Indonesia Untuk Rakyat Indonesia (ASRI).

Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia, baik dari Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur.

"Iya kita tetap akan melakukan aksi," ujar Koordinator aksi, Muhammad Sholihin.

Pantauan Tribuncirebon.com, sejak pagi tadi massa aksi satu per satu terus berdatangan ke lokasi Islamic Center Indramayu.

Mereka mengenakan pakaian serba hitam, membawa sorban, dan berbagai perlengkapan demo lainnya.

Rencananya ada sekitar 1.000 orang yang akan dikerahkan untuk mengepung Al Zaytun.

Salah satu tuntutan mereka yakni meminta pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang segera ditangkap dan diadili karena diduga sudah melakukan penistaan agama.

Hingga pukul 09.00 WIB, tampak belum ada pergerakan dari massa aksi, mereka masih menunggu rekannya yang lain karena masih dalam perjalanan. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved