Payudara Kempes Apakah ASI Berkurang? Yuk Cek Faktanya!
Banyak Ibu menyusui yang mengkhawatirkan soal persediaan ASI di minggu-minggu awal, karena mereka menyadari bahwa payudaranya terasa lembek
Agar Moms merasa lebih nyaman, Moms dapat menerapkan posisi yang tepat.
6. Busui Harus Minum Susu agar Kelenjar Payudara Menghasilkan ASI
Moms ternyata Ibu mengASIhi tidak hanya membutuhkan asupan susu saja. Tetapi perlu juga asupan makanan lainnya, seperti karbohidrat, protein, sayur dan buah, ataupun lemak, agar produksi ASI aman.
7. Ibu dengan Puting Datar atau Tenggelam Tidak Dapat Menyusui
Faktanya selama pelekatan bayi pada payudara benar, bayi akan tetap dapat mengASIhi meskipun dengan kondisi puting Moms datar ataupun tenggelam (flat/inverted nipple).
Tanda Bayi Cukup ASI
Tanda bayi cukup ASI penting untuk Moms ketahui. Karena ASI merupakan asupan utama bagi bayi, khususnya di 6 bulan pertama. Sehingga kebutuhannya harus terpenuhi setiap harinya.
Saat menyusui, pastikan Moms mendengar Si Kecil mengisap dan menelan ASI dengan pola yang teratur.
Namun jika Moms masih ragu, terdapat beberapa tanda lain yang menunjukkan bahwa bayi sudah mendapatkan cukup ASI. Berikut tanda-tanda nya:
- Bayi menelan dengan baik
- Berat badannya bertambah
- Buang air kecil secara teratur
- Popok bayi terisi penuh
- Urine berwarna jernih
- Payudara terasa lebih lembut setelah mengASIhi
- Bayi terlihat lebih ceria dan aktif
- Bibir bayi terlihat lebih lembab
Tanda Bayi Kurang ASI
Salah satu hal yang sering dikhawatirkan oleh Moms yang baru saja melahirkan dan sedang dalam tahap awal mengASIhi biasanya yaitu mengenai cukup atau tidaknya asupan ASI yang diterima Si Kecil.
Moms juga perlu tahu apa saja tanda-tanda jika bayi kekurangan asupan ASI. Hal ini penting karena kurangnya asupan ASI dapat membuat bayi dehidrasi dan gangguan tumbuh kembang.
Lalu bagaimana caranya agar Moms tahu apakah sudah menghasilkan cukup ASI atau belum?
Berikut tanda-tanda yang perlu Moms ketahui:
- Berat badan bayi berkurang atau tidak kunjung bertambah setelah usianya 5 hari
- Mulut dan mata bayi tampak kering
- Feses bayi berwarna gelap setelah berusia 5 hari
- Frekuensi mengganti pokok kurang dari 6 kali perhari, atau terlihat kering saat akan diganti
- Urine bayi berwarna kuning tua, seperti jus apel
- Bayi tidak terlihat meneguk ASI
- Bayi rewel dan terlihat tidak puas, meskipun sudah menyusu lebih dari satu jam
Cara Mengatasi ASI Berkurang dan Meningkatkan Produksinya
Tahukah Moms ternyata payudara yang lembek bukan menjadi persoalan satu-satunya yang harus Mom perhatikan.
Selain mengenai payudara yang lembek, Moms juga harus waspada mengenai ancaman ASI seret.
Bagaimana ya cara mengatasi ASI seret dan agar produksinya terus meningkat? Berikut cara-caranya:
- Rajin menyusui Si Kecil
- Terapkan skin to skin dengan Si Kecil
- Menjaga kebersihan dan kesehatan payudara
- Penuhi asupan cairan tubuh
- Hindari Stress
- Istirahat yang cukup
- Menjaga Pola Makan Bergizi dan Seimbang
- Konsumsi Suplemen Pelancar ASI Alami
Masalah ASI seret lainnya yaitu dapat membuat Si Kecil kelaparan hingga mengidap infeksi atau virus dan penyakit lain yang dapat mengganggu tumbuh kembangnya.
Selain dengan 7 cara diatas yang tidak kalah pentingnya yaitu mengonsumsi suplemen pelancar ASI alami.
Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Bandung Diusulkan Juga untuk Warga Rawan Bencana |
![]() |
---|
Makan Bergizi Gratis untuk Ibu Hamil dan Menyusui Masih 1 Minggu Sekali, Skema Sedang Disempurnakan |
![]() |
---|
Makan Siang Gratis di Kota Cirebon Dimulai Besok, Sasar Pelajar, Ibu Hamil, Balita, dan Ibu Menyusui |
![]() |
---|
Viral, Video Bapak-bapak Ikut Kelas Menyusui, Ogah Kalah dari Emak-emak, Aksinya Tuai Pujian |
![]() |
---|
AWAS Menyusui dengan Cara Tak Benar Bisa Pengaruhi Berat Badan Bayi, Ini Cara Menyusui yang Benar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.