Payudara Kempes Apakah ASI Berkurang? Yuk Cek Faktanya!

Banyak Ibu menyusui yang mengkhawatirkan soal persediaan ASI di minggu-minggu awal, karena mereka menyadari bahwa payudaranya terasa lembek

Istimewa
Payudara Kempes Apakah ASI Berkurang? Yuk Cek Faktanya! 

Mitos Seputar Payudara saat Menyusui 

Berikut mitos seputar payudara saat masa menyusui:

1.Payudara Kempes berarti Nihil ASI di Dalamnya
Faktanya payudara kempes berarti pengeluaran ASI lancar, baik melalui proses mengASIhi ataupun melalui proses perah.

Justru payudara yang keras itu tidak baik, sebab ASI yang keluar tidak lancar dan dapat menyumbat salurannya. Jika hal ini dibiarkan terus menerus dapat menyebabkan infeksi.

2. Payudara yang ‘Diistirahatkan’ Memproduksi ASI Lebih Banyak
Lagi-lagi ini hanya mitos. Faktanya semakin sering Si Kecil menyusu, maka semakin banyak pula produksi ASI di dalam payudara.

Sebaliknya, jika Moms berpikir bahwa payudara membutuhkan istirahat dan menyebabkan Moms melewatkan waktu bersama Si Kecil, ini dapat berpengaruh pada suplai ASI lho.

3. Payudara Kecil maka pembentukan ASI Sedikit
Apakah benar jika payudara kecil menghasilkan ASI yang lebih sedikit, dan jika payudara besar menghasilkan ASI lebih banyak? Sayangnya, ini hanyalah mitos ya Moms.

ASI yang dihasilkan tidak bergantung pada ukuran payudara. Payudara kecil juga mampu untuk menghasilkan banyak ASI, sama seperti payudara yang berukuran besar.

Karena produksi ASI tidak ditentukan oleh banyak atau sedikitnya kelenjar susu di payudara yang umumnya tidak hanya ditentukan oleh ukuran payudara saja.

Agar kelenjar susu memproduksi ASI secara aktif, sebaiknya Moms mengonsumsi suplemen persiapan ASI Rukaiah Madu Lacta yang efektif meningkatkan produksi ASI lebih lancar dan berkualitas.

4. Menyusui Bayi Akan Mempengaruhi Bentuk Payudara
Perubahan bentuk payudara tidak hanya disebabkan karena mengASIhi, melainkan juga karena kehamilan.

Selain itu, usia, efek gravitasi, dan berat badan juga dapat memengaruhi bentuk payudara.

Lagipula, bentuk payudara memang akan berubah setelah kehamilan. Perubahan payudara ini tidak seberapa dibandingkan dengan manfaat mengASIhi untuk payudara Moms.

5. Menyusui membuat payudara dan puting terasa sakit
Saat pertama kali belajar, Moms mungkin akan merasakan ketidaknyamanan pada payudara dan puting.

Faktanya, menyusui tidaklah menyakitkan dan itu hanyalah mitos. Tetapi biasanya puting terasa lebih sensitif saat proses mengASIhi karena adanya peningkatan kadar hormon setelah melahirkan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved