Anak Sungai Citarum di Cianjur Dipenuhi Sampah, Warga Mengeluh: Dulu Jadi Tempat Mandi, Kini . . .

Warga Desa Sukasirna, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengeluhkan penumpukan sampah di aliran anak Sungai Citarum.

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Hermawan Aksan
Dok warga
Penumpukan sampah di aliran anak Sungai Citarum di Kampung Pasirmangga RT 05/05, Desa Sukasirna, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, yang dikeluhkan warga, Selasa (4/7/2023). 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Warga Desa Sukasirna, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengeluhkan penumpukan sampah di aliran anak Sungai Citarum di Kampung Pasirmangga RT 05/05.

Tumpukan sampah terlihat berserakan bahkan menimbulkan bau tidak sedap dan air pun keruh.

Sampah didominasi berbagai olahan produk makanan dan minuman.

Apendi (45), warga setempat, mengatakan, penumpukan sampah terjadi beberapa tahun ke belakang setelah banyaknya perusahaan berdiri di wilayah Kecamatan Sukaluyu.

"Dulunya sungai ini sering dijadikan tempat mandi dan mencuci. Namun, setelah banyak yang membuang sampah ke sungai, jadi tidak dipakai karena sudah tercemar, bahkan menimbulkan bau," katanya, Selasa (4/7/2023).

Sungai tersebut, lanjut dia, merupakan anak Sungai Citarum dan sumber air warga sekitar.

Tetapi, semenjak adanya pabrik besar dan home industry, sungai jadi tercemar serta tidak dapat digunakan.

"Kalau hujan air besar bahkan sampah-sampah terbawa arus. Namun, sering menyangkut sehingga menimbulkan penumpukan di bantaran sungai ini," kata dia.

Dia mengungkapkan, banyaknya sampah menyebabkan terganggunya ekosistem sungai dengan tak terlihatnya ikan-ikan yang dulu diketahui amat banyak.

"Air jadi cemar dan tak terlihat lagi ikan-ikan, padahal dulu banyak dan saya sering mancing atau menangkap ikan," kata dia. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved