Kabar Terkini Pilot Susi Air yang Disandera KKB Papua, KKB Papua Minta Tebusan Rp 5 M dan Senjata

Terkait tuntutan KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya yang lainnya, Benny memastikan hanya uang tebusan yang akan disanggupi.

Editor: Ravianto
tribun-papua/ist
Pesawat milik Susi Air dengan seri SI 9368 dilaporkan dibakar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Bandara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2/2023) pagi 

TRIBUNJABAR.ID, JAYAPURA - Pilot Susi Air berkewarganegaraan Selandia Baru, Philip Mark Mehrtens belum juga dibebaskan oleh kelompok teroris Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua.

Seperti diketahui, Kapten Philip disandera KKB Papua sejak 7 Februari 2023 setelah pesawatnya yang mendarat di Bandara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Barat dibakar.

KKB Papua disebut meminta uang tebusan Rp 5 miliar jika ingin Kapten Philip dibebaskan.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, mengungkapkan pihaknya masih dalam proses negosiasi terkait uang tebusan yang diminta Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Egianus Kogoya.

Uang tebusan itu dikatakan Benny sudah disiapkan oleh pemerintah daerah (pemda) setempat sejak awal Egianus Kogoya mengajukan tuntutan.

Diketahui, sejak awal menyandera Pilot Susi Air berkewarganegaraan Selandia Baru, Phillip Mark Mehrtens, pada 7 Februari 2023, Egianus Kogoya telah meminta beberapa hal pada pemerintah RI.

Tampak pasukan KKB bersama Pilot Pesawat Susi Air Philips Mark Methrtens di Hutan Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, saat ini.
Tampak pasukan KKB bersama Pilot Pesawat Susi Air Philips Mark Methrtens di Hutan Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, saat ini. (tribun-papua/ist)

Yaitu, uang tebusan senilai Rp5 miliar, senjata, bahan makanan, dan bahan medis.

"Terkait hal tersebut, Pemda sudah menyiapkan untuk pembayaran uang tebusan."

"Itu sebetulnya sudah disiapkan sejak awal pada saat adanya tuntutan dari kelompok Egianus Kogoya ini," ungkap Benny dalam program Sapa Indonesia Malam KompasTV, Jumat (30/6/2023), dikutip Tribunnews.com.

Baca juga: KKB Papua Ancam Tembak Pilot Susi Air, Panglima TNI Tak Mau Jelaskan Detil Strategi

"Waktu itu (minta uang tebusan) sebesar Rp5 miliar. Namun, itu semuanya dalam proses negosiasi, berapa yang akan bisa disanggupi," lanjutnya.

Terkait tuntutan KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya yang lainnya, Benny memastikan hanya uang tebusan yang akan disanggupi.

Hal itu dilakukan demi menjaga keselamatan Kapten Phillip.

"Tentunya tidak mungkin kita memberikan senjata," tegasnya.

"Pada prinsipnya, keselamatan pilot itu yang utama ya. Sandera ini bisa dikembalikan dalam keadaan hidup dan sehat," ucap Benny.

Saat disinggung soal ancaman Egianus yang akan mengeksekusi Kapten Phillip pada Sabtu (1/7/2023), Benny mengatakan pihaknya masih terus mengupayakan proses negosiasi.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved