Operasional Tol Cisumdawu Seksi 4-6 Tunggu Instruksi Pusat, Hasil Uji Laik Fungsi Belum Keluar

Tol Cisumdawu telah beroperasi, namun baru dari Seksi 1 hingga 3 yang menghubungkan Cileunyi-Sumedang-Cimalaka. 

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Ravianto
Dok CKJT
Jembatan Kedondong sepanjang 744 meter di ruas 5B, Jalan Tol Cisumdawu di Kabupaten Sumedang. Operasional Tol Cisumdawu masih menunggu pusat setelah uji laik fungsi sudah selesai dan tinggal menunggu hasil. 

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Tol Cisumdawu Seksi 4-6 yang menghubungkan Cimalaka-Dawuan telah diuji laik fungsi (ULF).

Namun, hasilnya belum keluar. 

Hal ini di antaranya yang membuat Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan secara keseluruhan batal dibuka pada akhir Juni 2023 ini. 

"Kami nunggu info lanjut dari Pak Menteri (PUPR)," 

"Belum ada (informasi) sama sekali, padahal udah ULF, belum keluar hasil resminya," kata Direktur Teknik PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT), Bagus Medi Suarso kepada TribunJabar.id, Jumat (30/6/2023). 

Tol Cisumdawu telah beroperasi, namun baru dari Seksi 1 hingga 3 yang menghubungkan Cileunyi-Sumedang-Cimalaka. 

Saat ini, kontruksi di Seksi 4-6 sudah selesai. Bagus mengatakan bahwa dari Cileunyi hingga ke Dawuan sudah bisa digunakan. 

Kondisi arus balik di tol Cisumdawu seksi 4 pada H+2 lebaran Idulfitri 1444 H/ 2023 M, Senin (24/4/2023) siang. TRIBUN JABAR/ Kiki Andriana
Kondisi arus balik di tol Cisumdawu seksi 4 pada H+2 lebaran Idulfitri 1444 H/ 2023 M, Senin (24/4/2023) siang. TRIBUN JABAR/ Kiki Andriana (TRIBUN JABAR/ Kiki Andriana)

"Konstruksi rampung, tinggal sedikit saja di Paseh,"

"Dari Cileunyi ke Kertajati (Dawuan) sudah bisa bablas, mantep banget lah," katanya. 

Namun, pengerjaan di Paseh, Sumedang itu tidak mengganggu jalur dari Cileunyi-Dawuan. 

Baca juga: Tarif Tol Cisumdawu Dinilai Mahal, Jusuf Hamka Sebut yang Menentukan Pemerintah

"Itu tinggal finishing, 2-3 minggu lagi beres," katanya.

TUNGGU INSTRUKSI PUSAT

PT Citra Karya Jabar Tol (CJT) menunggu instruksi pemerintah pusat untuk pembukaan tol itu. 

Meski belum ada rest area yang dibangun PT CKJT, tol tetap bisa beroperasi. 

Direktur Teknik PT CKJT, Bagus Medi Suarso mengatakan bahwa pihaknya tidak menyediakan rest area darurat, sebab itu akan memakan tempat. 

"Nunggu yang seharusnya saja selesai," kata Bagus, Jumat (30/6/2023). 

Rest area yang wajib disediakan PT CKJT adalah satu rest area, dan itu ditargetkan selesai pada akhir Desember 2023. 

Sementara, perbincangan dengan investor untuk membangun rest area lainnya, masih sebatas obrolan yang tidak resmi.

"Belum, baru ngomong-ngomong saja belum ada yang resmi, nanti kita tunggu PT CKJT di Jakarta, domainnya kantor pusat," katanya. 

Jika Tol Cisumdawu beroperasi dan kendaraan pengguna tol kehabisan bahan bakar, sementara rest area dengan SPBU tidak ada, PT CKJT menyiapkan patroli. 

Kendaraan patroli dilengkapi cadangan bahan bakar yang bisa dijual kepada pengguna tol yang kehabisan bensin.  

"Termasuk penyiapan BBM juga, patroli BBM, untuk 20 liter saya kira cukup untuk kendaraan bisa keluar gerbang tol," katanya.(Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved