Polemik Ponpes Al Zaytun

Polemik Ponpes Al-Zaytun, Tuan Guru Bajang Minta Segera Dituntaskan Karena Mulai Timbulkan Fitnah

Pondok Pesantren Al-Zaytun di Indramayu pimpinan Panji Gumilang itu dinilai kontroversial dan meresahkan masyarakat perihal dugaan ajaran agamanya

Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Panji Gumilang tiba di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (23/6/2023). 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Pondok Pesantren Al-Zaytun di Indramayu masih menjadi sorotan.

Pondok Pesantren Al-Zaytun di Indramayu pimpinan Panji Gumilang itu dinilai kontroversial dan meresahkan masyarakat perihal dugaan ajaran agama yang menyimpang.

Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo Tuan Guru Bajang atau Muhammad Zainul Majdi berharap Presiden, Menko Polhukam, Menteri Agama maupun pihak terkait lainnya akan segera mengambil tindakan tegas atas permasalahan di Ponpes Al-Zaytun tersebut.

"Kita semua berharap kepada Presiden, Menkopolhukam, Kapolri, Jaksa Agung, Menteri Agama segera menuntaskan persoalan terkait Al-Zaytun karena sudah terlalu meresahkan masyarakat," kata TGB, Selasa (27/6/2023).

TGB meminta pemerintah segera mengambil tindakan karena belakangan berkembang isu bertendensi fitnah soal adanya pihak yang membeking Ponpes Al-Zaytun.

"Karena itu mohon agar segera dituntaskan, karena terjadi (fitnah)," kata dia.

Ketua Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA) Indonesia, Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi dalam Wasathiyyah Webinar Series: Dakwah Moderasi Islam dan Peta Politik Dunia Pasca Pilpres Amerika Serikat, Sabtu (21/11/2020).
Ketua Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA) Indonesia, Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi dalam Wasathiyyah Webinar Series: Dakwah Moderasi Islam dan Peta Politik Dunia Pasca Pilpres Amerika Serikat, Sabtu (21/11/2020). (Tribun Jabar/ Kemal Setia Permana)

Eks Gubernur NTB ini mengatakan Kementerian Agama perlu mengambil tindakan tegas dan tak boleh membiarkan ada lembaga yang mengatasnamakan pondok pesantren namun aktivitasnya justru destruktif.

"Saya mengajak kita semua mempercayakan penanganan Al-Zaytun kepada otoritas ulil amri (pemerintah)," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, pengajaran di Ponpes Al Zaytun Indramayu disebut bertentangan dengan ajaran Islam.

Baca juga: Nasib Panji Gumilang dan Ponpes Al-Zaytun Ditentukan Hari Ini, akan Disampaikan Mahfud MD

Salah satu kontroversi ditunjukkan oleh pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang yang kerap menyampaikan salam dengan bahasa Yahudi.

Bareskrim Polri juga akan melakukan penyelidikan terhadap laporan pidana dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Panji Gumilang selaku pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun.

Proses penyelidikan akan dilakukan minggu ini dengan memeriksa atau melakukan klarifikasi terhadap pelapor, dan meminta keterangan dari tokoh yang paham agama Islam seperti MUI, dan Kementerian Agama.

Nantinya setelah mendapat keterangan dari para pihak tersebut, penyidik akan melakukan gelar perkara guna memutuskan apakah sudah ada bukti permulaan yang cukup atas persangkaan yang diduga dilakukan oleh Panji Gumilang.

Sebelumnya Menko Polhukam, Mahfud MD menemukan tiga masalah dalam polemik Pondok Pesantren (ponpes) Al-Zaytun yang menjadi perhatian publik belakangan ini.

Hal ini setelah Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil melaporkan perkembangan investigasi tim lapangan ke kepada Mahfud di kantor Kemenko Polhukam, Sabtu (24/6/2023).

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved