Kontruksi Baja Mesin Giling Padi yang Diimpor dari Jerman Hilang di Garut, Korban Rugi Rp 6 Miliar
"Seluruhnya hilang, termasuk cerobong asap, kalau diuangkan ya Rp 6 miliar, ukurannya memang besar, dari ujung ke ujung"
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Adityas Annas Azhari
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Tiang konstruksi baja mesin giling padi impor dari Jerman yang bernilai sekitar Rp 6 miliar dikabarkan hilang secara misterius di sebuah pabrik pengolahan padi di Banyuresmi, Kabupaten Garut.
Peristiwa pembobolan pabrik tersebut diketahui setelah pengelola melakukan pengecekan pabrik pada Kamis (23/6/2023) malam.
Pengelola pabrik, Dini Maria mengatakan barang yang hilang merupakan tiang kontruksi baja yang tertanam dalam pondasi cor yang kuat.

Para pelaku menggunakan teknik pengelasan baja untuk membongkar kontruksi baja tersebut.
"Pas saya datang, gembok depan sudah rusak. Sepertinya sudah ahli yang bukanya, terus dilas lagi," ujarnya kepada awak media.
Ia menuturkan, meskipun lokasi tersebut dikelilingi oleh benteng sebagai langkah keamanan, maling tersebut tetap berhasil melancarkan aksinya tanpa terdeteksi.
Baca juga: Asal Mula Julukan Preman Garut Dadang Buaya, Disematkan Teman Karena Jago Lakukan Hal Ini di Laut
Para pelaku berhasil membongkar dan mencuri sebanyak 18 tiang baja yang digunakan untuk konstruksi mesin giling padi dan barang-barang berharga lainnya.
"Seluruhnya hilang, termasuk cerobong asap, kalau diuangkan ya Rp 6 miliar, ukurannya memang besar, dari ujung ke ujung," ungkapnya.
Atas kejadian itu pihaknya telah melapor ke polisi. Ia berharapĀ pelaku segera tertangkap dan diadili sesuai dengan hukum yang berlaku.
Baca juga: UPDATE Sagita Dewi Gadis Garut yang sudah Sebulan Hilang, Senangnya Main Ponsel di Kamar
Ia juga berharap agar barang curian tersebut dapat ditemukan dan dikembalikan kepadanya.
Kasat Reskrim Polres Garut, Polda Jabar, AKP Deni Nurcahyadi mengatakan pihaknya sudah mendapat laporan tersebut.
Ia juga telah menerjunkan anggotanya untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Baca juga: MUI Garut Haramkan Sekolah di Ponpes Al-Zaytun, Desak Pemerintah Cabut Ijin Operasional
Dari hasil olah TKP polisi menemukan sejumlah barang bukti salah satunya baut dan potongan las.
Lokasi tersebut menurutnya, merupakan sebuah gudang atau bangunan ukuran 20x30 meter dengan tinggi 9 meter, dikelilingi tembok setinggi 3 meter.
"Saat ini kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan," ujarnya. (*)
Antara Skripsi dan Espresso: Kisah Rizki Menyeduh Kesempatan dari Biji Kopi, Bantu Petani Naik Kelas |
![]() |
---|
Innalillahi, Wisatawan Asal Bandung Tewas Terseret Ombak di Pantai Karangpapak Garut |
![]() |
---|
Wisatawan Bandung yang Tenggelam di Pantai Karangpapak Garut Ditemukan 5 Mil dari Titik Awal |
![]() |
---|
Tak Cuma Penjara, Dokter Cabul Garut Divonis Bayar Restitusi Rp106 Juta ke 5 Korban Pelecehan |
![]() |
---|
Kuasa Hukum Dokter Cabul di Garut Sebut Kliennya Derita Gangguan Mental, Harusnya Vonis Lebih Ringan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.