Kontruksi Baja Mesin Giling Padi yang Diimpor dari Jerman Hilang di Garut, Korban Rugi Rp 6 Miliar

"Seluruhnya hilang, termasuk cerobong asap, kalau diuangkan ya Rp 6 miliar, ukurannya memang besar, dari ujung ke ujung"

Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Adityas Annas Azhari
istimewa Polres Garut
Polisi melakukan olah TKP terkait hilangnya 18 rangka baja untuk kontruksi mesin penggilingan padi di Banyuresmi, Kabupaten Garut, Kamis (22/6/2023) malam. 

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Tiang konstruksi baja mesin giling padi impor dari Jerman yang bernilai sekitar Rp 6 miliar dikabarkan hilang secara misterius di sebuah pabrik pengolahan padi di Banyuresmi, Kabupaten Garut.

Peristiwa pembobolan pabrik tersebut diketahui setelah pengelola melakukan pengecekan pabrik pada Kamis (23/6/2023) malam.

Pengelola pabrik, Dini Maria mengatakan barang yang hilang merupakan tiang kontruksi baja yang tertanam dalam pondasi cor yang kuat.

Polisi melakukan olah TKP terkait hilangnya 18 rangka baja untuk kontruksi mesin penggilingan padi di Banyuresmi, Kabupaten Garut,  Kamis (22/6/2023) malam.
Polisi melakukan olah TKP terkait hilangnya 18 rangka baja untuk kontruksi mesin penggilingan padi di Banyuresmi, Kabupaten Garut, Kamis (22/6/2023) malam. (istimewa Polres Garut)

Para pelaku menggunakan teknik pengelasan baja untuk membongkar kontruksi baja tersebut.

"Pas saya datang, gembok depan sudah rusak. Sepertinya sudah ahli yang bukanya, terus dilas lagi," ujarnya kepada awak media.

Ia menuturkan, meskipun lokasi tersebut dikelilingi oleh benteng sebagai langkah keamanan, maling tersebut tetap berhasil melancarkan aksinya tanpa terdeteksi.

Baca juga: Asal Mula Julukan Preman Garut Dadang Buaya, Disematkan Teman Karena Jago Lakukan Hal Ini di Laut

Para pelaku berhasil membongkar dan mencuri sebanyak 18 tiang baja yang digunakan untuk konstruksi mesin giling padi dan barang-barang berharga lainnya.

"Seluruhnya hilang, termasuk cerobong asap, kalau diuangkan ya Rp 6 miliar, ukurannya memang besar, dari ujung ke ujung," ungkapnya.

Atas kejadian itu pihaknya telah melapor ke polisi. Ia berharapĀ  pelaku segera tertangkap dan diadili sesuai dengan hukum yang berlaku.

Baca juga: UPDATE Sagita Dewi Gadis Garut yang sudah Sebulan Hilang, Senangnya Main Ponsel di Kamar

Ia juga berharap agar barang curian tersebut dapat ditemukan dan dikembalikan kepadanya.

Kasat Reskrim Polres Garut, Polda Jabar, AKP Deni Nurcahyadi mengatakan pihaknya sudah mendapat laporan tersebut.

Ia juga telah menerjunkan anggotanya untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: MUI Garut Haramkan Sekolah di Ponpes Al-Zaytun, Desak Pemerintah Cabut Ijin Operasional

Dari hasil olah TKP polisi menemukan sejumlah barang bukti salah satunya baut dan potongan las.

Lokasi tersebut menurutnya, merupakan sebuah gudang atau bangunan ukuran 20x30 meter dengan tinggi 9 meter, dikelilingi tembok setinggi 3 meter.

"Saat ini kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved