Kasus Rudapaksa Siswi SMP di Subang Jadi Perhatian, Disdik Subang Janji Selamatkan Pendidikan Korban
Disdik Subang akan berupaya untuk membantu biaya perawatan kesembuhan dan fasilitasi pendidikan korban
Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Terkait kasus kekerasan seksual yang dialami oleh L, siswi SMP di Desa Anggasari, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Subang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang berjanji akan mengambil tindakan.
Disdik Subang akan berupaya untuk membantu biaya perawatan kesembuhan dan fasilitasi pendidikan siswi yang menjadi korban rudapaksa teman-teman nya tersebut.
"Saya atas nama pribadi dan Dinas Pendidikan Kabupaten Subang merasa prihatin atas kejadian yang dialami oleh korban siswi SMP di Kecamatan Sukasari tersebut," ujar Kadisdik Subang, Tatang Komara, Kamis (22/6/2023).
Menurutnya, Kejadian yang menimpa korban tersebut menjadi perhatian kita bersama dan juga menjadi perhatian dari semua pihak.
Baca juga: Siswi SMP Korban Rudapaksa di Subang Belum Stabil, Ridwan Kamil Akan Koordinasi dengan RSHS Bandung
"Saya akan melakukan upaya lebih gencar kepada seluruh pihak komite dan orang tua terhadap perlindungan siswa-siswi kita, walaupun kita tahu bahwa kejahatan itu akan dilakukan di saat orang lengah, tapi kita akan mencoba meminimalisirnya” Katanya
Tatang juga mengimbau kepada semua pihak agar bersama-sama melindungi generasi muda dari hal-hal yang bisa merugikan generasi muda kita.
"Mari sayangi mereka, lindungi mereka, bimbing mereka supaya menjadi orang yang berguna bagi Nusa bangsa dan juga agama," ucapnya
Tatang berharap, kejadian yang menimpa L ini mudah-mudahan menjadi cermin buat kita agar tidak menimpa kepada siswa-siswi lain yang ada di kabupaten Subang khususnya.
Ini tentunya harus menjadi perhatian bersama, bukan hanya sekolah pemerintah tapi juga masyarakat harus ikut mengawasi
"Masyarakat dan orangtua harus lebih peka lagi mengawasi anak-anaknya dalam bergaul saat berada di luar jam sekolah," ucapnya
Tatang juga meminta aparat penegak hukum memberikan hukuman yang setimpal kepada pelaku dan dapat di jerat dengan pasal yang semestinya
Baca juga: Kondisi Terkini Siswi SMP Korban Rudapaksa di Subang, ALHAMDULILLAH Pagi Ini Mulai Membaik
"Demi efek jera, kami berharap pelaku yang begitu kejam merudapaksa korban dengan mencekoki minuman terlebih dahulu tersebut, bisa dihukum seberat-beratnya," ujarnya
Terkait keberlangsungan pendidikan siswi korban rudapaksa tersebut, Dinas pendidikan akan berusaha agar korban bisa tetap melanjutkan pendidikannya.
"Karena korban masih tercatat sebagai siswi sekolah, pihak Disdikbud akan menyelamatkan korban supaya dapat melanjutkan pendidikannya sampai tuntas. Jangan sampai fisiknya sudah menjadi korban, jiwanya sudah menjadi korban pendidikan nya jangan sampai menjadi korban juga, korban harus melanjutkan pendidikan yang sedang ditempuhnya," tandasnya.(*)
Subang Tunjukkan Keseriusan Lewat Respons Kedua, Kemenkum Jabar Optimis Target Posbakum Tercapai |
![]() |
---|
1.038 Lansia Subang Rasakan Manfaat “Nyaah Ka Indung”, Inisiatif Dedi Mulyadi Ringankan Beban Lansia |
![]() |
---|
Nasib Guru SMP di Pekanbaru setelah Tampar Siswa yang Tak Gulung Tikar, Ortu Marah Datangi Sekolah |
![]() |
---|
Bawa 18 Pemain, Purwakarta Bidik Juara Pertama di Gala Siswa Indonesia Tingkat Provinsi |
![]() |
---|
Tawuran Berdarah di Pantura Subang, Barawal Saling Tantang di Medsos, Satu Remaja Tewas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.