Kondisi Terkini Siswi SMP Korban Rudapaksa di Subang, ALHAMDULILLAH Pagi Ini Mulai Membaik

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Pihak Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD) Ciereng, Kabupaten Subang memastikan, pagi ini kondisi L(14) pasien korban rudapaksa mulai membaik dibandingkan hari kemarin.

Hal tersebut disampaikan oleh Humas RSUD Subang dr. Wawan Gunawan saat dihubungi Tribunjabar.id, Rabu(21/6/2023)

"Alhamdulillah,Kondisi Korban sudah lebih baik dari kemarin, saat ini pasien korban Rudakpaksa tersebut kondisinya dalam keadaan sadar penuh namun masih lemas atau belum stabil," ucapnya.

Dikatakan Wawan, sekalipun sudah sadar penuh, namun pasien tersebut masih dalam perawatan di Ruang ICU RSUD Subang.

" Pasien masih kita rawat intensif di ruang ICU sampai keadaannya benar-benar stabil," katanya.

Sementara untuk transfusi darah masih terus dilakukan sampai saat ini, agar pasien bener-bener stabil.

" Transfusi darah masih terus dilakukan  sampai saat, karena pasien yang di duga punya penyakit langka Anemia Aplastik tersebut harus terus di tunjang oleh darah, baik darah putih, darah trombosit, maupun sel darah merah," ungkapnya

"Untuk stok darah sendiri masih tersedia karena kita disuplai langsung dari PMI Cirebon, karena darahnya untuk pasien korban rudapaksa ini butuh darah khusus, di Subang tidak punya," imbuhnya

Disinggung terkait rujukan, Humas RSUD Subang mengaku, sudah mengirim surat rujukan ke RSHS, namun karena ruangan ICU disana masih penuh, pasien belum bisa dibawa ke RSHS.

Baca juga: Siswi SMP Korban Perkosaan di Subang Harus Transfusi Darah Tiap Hari, Sering Kehabisan Stok Darah

" Perkembangan kondisi pasien setiap harinya selalu kita laporkan ke RSHS. Pihak RSHS ingin menunggu pasien stabil dulu, baru bisa dirujuk,"katanya

"Kita tak bisa merujuk pasien dalam keadaan belum stabil seperti saat ini, mempertimbangkan kondisi diperjalanan, apalagi pasien ini harus terus transfusi darah," ucapnya

Kita berharap pasien bisa segera pulih dan stabil kondisinya agar bisa segera dirujuk ke RSHS.

" Kita terus lakukan perawatan secara intensif, agar pasien bisa cepat stabil kondisinya sehingga bisa menjalani perawatan yang lebih baik oleh dokter ahli di RSHS," ujarnya(Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin)