BREAKING NEWS Dugaan Pungli Oknum Pegawai Desa di Bandung, Bayar Rp 1 Juta atau harus Hubungan Badan

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dugaan pungli terjadi di Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung.

Aksi dugaan pungli tersebut dilakukan oleh oknum pegawai Desa Banyusari, Katapang.

Jika tak mau membayar, maka oknum tersebut akan meminta korban berhubungan badan.

Seorang perempuan dimintai sejumlah uang saat akan membuat akta kelahiran, kartu keluarga, dan KTP oleh oknum pegawai desa tersebut.

Baca juga: Dugaan Pungli di Rutan KPK Libatkan Puluhan Pegawai Rutan, Mahfud MD Minta Dibuka Saja ke Publik

Oknum ini meminta kepada perempuan itu uang sebesar Rp 1 juta.

Jika warga tersebut tak mau membayar sejumlah uang itu, maka harus mau berhubungan bandan.

Kejadian tersebut sudah dilaporkan ke Ditreskrimum Polda Jabar, lalu dilimpahkan penanganannya ke Polresta Bandung, dan kini kasus tersebut dalam penanganan Polresta Bandung.

Kasatreskrim Polresta Bandung, Kompol Oliestha Ageng Wicaksono, membenarkan adanya pelimpahan kasus dugaan pungli, hingga ajakan berhubungan badan, saat warga akan membuat akta kelahiran, KK, dan KTP.

"Kini itu masih dalam penyelidikan," ujar Oliestha, saat dikonfirmasi tribun jabar, melalui pesan singkatnya, Rabu (21/6/2023).

Oliestha belum bisa menjelaskan secara rinci kasus tersebut.

"Kini masih dalam tahap mengundang saksi-saksi," kata Oliestha.

Baca juga: Wah Ada Pungli di Rutan KPK Capai Rp4 Miliar, Disetor Pakai Rekening Pihak Ketiga

Ia mengaku akan kembali menginformasikan jika sudah ada perkembangan dalam kasus Pungli hingga ajakan berhubungan badan ini.

"Nanti apabila ada perkembangan, saya kabari kembali," ucapnya.

#TribunBreakingNews