Siswi SMK Korban Penganiayaan

Tak Ada Saksi Mata saat Siswi SMK di Ciamis Itu Disabet Pisau, Warga Datang setelah Dengar Teriakan

Warga mendapati korban  sudah tergeletak berlumuran darah  di sisi jalan rabat beton yang menghubungkan Dusun Harjamukti

Penulis: Andri M Dani | Editor: Ravianto
Istimewa/warganet
Ni (16) siswi kelas X jurusan akutansi SMKN 1 Rancah korban penganiayaan yang menyebabkan leher korban kena sayatan senjata tajam berupa pisau dapur. Korban kini dirawat di Klinik Purwa Cisontrol Rancah (foto/Istimewa/warganet) 

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Peristiwa penganiayaan yang menyebabkan leher Ni (16) siswi SMKN Rancah mengalami luka sayat parah  akibat senjata tajam Senin ()19/6) pukul 09.00 ternyata hanya sekitar 25 meter dari Masjid Al Barokah Blok Cibodas Dusun Harjamukti Rt 04 RW 02 Desa Cisontrol  Rancah.

Warga mendapati korban  sudah tergeletak berlumuran darah  di sisi jalan rabat beton yang menghubungkan Dusun Harjamukti dan Dusun Sindangjaya Cisontrol tak jauh dari masjid kampung tersebut.

Warga berdatangan ke lokasi setelah mendengar teriakan minta tolong.

“Lokasi persis di jalan dusun di Blok Cibodas RT 04 RW 02 Dusun Harjamukti, dekat masjid kampung, setelah itu baru ada rumah warga."

"Informasinya tidak ada warga melihat persis kejadian,” ujar Yudiawan, Kepala Dusun Harjamukti Cisontrol kepada Tribun  Senin (19/6).

Warga berdatanan setelah ada yang berteriak-teriak minta tolong.

“Saya waktu datang korban sudah dipapah sepertinya mau dibawa ke rumah warga. Saya kira tadi korban kecelakaan. Ada motor di lokasi, ada darah bercereran di sisi jalan,” katanya.

Kadus Yudiawan tak menyangka kalau siwi SMK tersebut korban sabetan senjata tajam.

Menyusul ditemukannya sebilah pisau di lokasi kejadian.

Saat korban dipapah warga, menurut Kadus Yudiawan, muncul Ardiansyah Fadilah (20) warga setempat sedang mengendarai mobil  pribadi, Ertiga.

“Kebetulan yang lewat itu anak saya yang nomor tiga. Kebetulan ia bawa mobil mau ke Banjar. Kemudian korban dinaikkan ke mobil didampingi warga . Korban dibawa ke Klinik Purwa, dekat Balai Desa Cisontrol. Tepatya dekat patung Gatot Kaca Cisontrol,” jelas Yudiawan.

Di Klinik Purwa yang berada sekitar 2,5 km dari lokasi kejadian tersebut menurut Yudiawan, korban dirawat ditangani luka  sayatnya.

“Sampai sore tadi informasinya korban masih dirawat di Klinik Purwa,” imbuhnya.

 Menurut Kadus Yudiawan, pihak kepolisian sudah melajukan olah TKP di lokasi kejadian.

“Tadi sebelum Asar, sebelum turun hujan polisi sudah melakukan olah TKP di lokasi kejadian,” ujar Yudiawan.(andri m dani) 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved