Uniknya Work Coffee Bergaya Heritage di Bandung, Tak Pakai Kemasan Plastik untuk Sajian Kopinya

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita

TRIBUNJABAR. ID, BANDUNG - Perkembangan coffee shop di Bandung semakin ramai, apalagi dengan hadirnya kemudahan pembelian yang diantar secara online membuat penikmat kopi bisa minum kopi dimana saja dan kapan saja.

Namun berbeda halnya dengan Work Coffee yang justru memilih untuk tidak menghadirkan kemasan plastik untuk sajian kopinya.

Sehingga penikmat kopi Work ini hanya bisa minum kopi jika datang langsung ke tempatnya yang berada di Jalan Sumbawa No 28.

Community & Partnership Representative Work Coffee Indonesia, Mutia Safira mengatakan sejak 2017, coffee shop ini memang mengusung konsep pengurangan bahan plastik.

Ia menjelaskan idealisme ini karena bermula dari sang pemilik yang merasakan langsung dampak dari sampah yang melimpah akibat bisnis makanan dan minuman.

Baca juga: Asiknya Nongkrong di Berg, Menikmati Kopi dengan Pemandangan Gunung Puntang

"Owner lama di Bandung dan pada 2005, Ia sempat merasakan Bandung lautan sampah. Ia merasakan dampaknya secara langsung dan merasa miris dengan keadaan tersebut," kata Mutia saat ditemui, Rabu (16/6/2023).

Tak ingin kejadian yang sama terulang kembali, sang owner pun membuat satu gerakan yang dimulai dari bisnisnya sendiri.

Mutia mengatakan dengan tidak menggunakan bahan plastik dan tidak menghadirkan kemasan plastik untuk dibawa pulang, sang owner ingin mengajak coffee shop lainnya untuk bergerak bersama menanggulangi sampah kemasan plastik.

Sebelumnya, Work Coffee juga hadir di Jakarta dan mengharuskan menggunakan alat penyejuk udara karena sirkulasi udara yang tidak bagus.

"Akhirnya Work pindah ke Bandung dengan konsep bangunan Belanda dengan ruangan yang besar sehingga mengurangi penggunaan alat penyejuk udara dan mendapatkan udara segar yang alami," tuturnya.

Baca juga: Memandang Indahnya Hamparan Laut Pangandaran dari Teras Kaca Karapyak Valley sambil Minum Kopi

Menariknya lagi adalah Work Coffee juga mengolah sampah kopinya menjadi lebih bermanfaat seperti pupuk.

Sisa ampas kopi ini dikumpulkan, diurai, lalu dijemur dan bisa menjadi pupuk tanaman.

"Karena di sini tidak ada kemasan plastik, pengunjung yang memesan dengan tumbler minum sendiri akan mendapatkan diskon 20 persen," tuturnya.

Meskipun idealis dengan konsep yang unik, Work Coffee tetap ramai dikunjungi karena tempatnya nyaman untuk bekerja maupun sekedar nongkrong bersama teman-teman.

Jam operasional Work Coffee adalah buka setiap hari dan buka sejak pukul 07.00-22.00 WIB. (*)

Baca juga: Manual Brew Community dan Universitas Maranatha Edukasi Fermentasi Kopi

Silakan baca berita terbaru Tribunjabar.id lainnya, klik GoogleNews