BREAKING NEWS Siswi SMK di Rancah Ciamis Bersimbah Darah Disabet Pisau, Dibegal atau Soal Cowok?

Korban yang berlumuran darah warga dibawa ke Klinik Purwa di Cisontrol tidak jauh dari patung gatot kaca Cisontrol.

Penulis: Andri M Dani | Editor: Ravianto
shutterstock
ilustrasi penganiayaan terhadap perempuan. Seorang siswi SMK di Rancah, Ciamis diduga menjadi korban sabetan senjata tajam pisau dapur di di Dusun Harjamukti  

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Seorang siswi SMK di Rancah, Ciamis diduga menjadi korban sabetan senjata tajam pisau dapur di di Dusun Harjamukti  Desa Cisontrol Kecamatan Rancah Ciamis Senin (19/6) pukul 09.00 siang.

“Korbannya masih tetangganya Pak Kuwu. Sekolah di SMK, usia sekitar 17 tahun,” ujar Darjo, warga Desa Kaso Tambaksari kepada Tribun  Senin  (19/6).

Diduga saat berangkat ke sekolah Senin (19/6) pagi  korban meluncur dari arah Tambaksari menuju Rancah menggunakan  sepeda motor.

Sempat mampir ke rumah seseorang. Namun saat sampai di Cisontrol terjadilah peristiwa berdarah tersebut. Leher korban kena sabetan pisau dapur.

“Infonya masih simpang siur. Diduga katanya sempat ada perkelahian. Soal cowok. Tapi ada juga yang menyebut akibat begal, soalnya HP korban raib. Kasusnya, sekarang sudah ditangani kepolisian,” ujar Kades Kaso, Edi Kurnadi kepada Tribun  Senin (19/6).

Menurut Kuwu Edi, korban Ni (17)  siiswi kelas X SMK di Rancah, Senin (19/6) pagi tersebut berangkat sekolah dari arah Tambaksari menuju Rancah dengan menggunakan sepeda motor.

“Namun  saat dalam  di daerah  Harjamukti  Cisontrol terjadilah peristiwa tersebut. Leher korban kena sabetan pisau dapur,” jelasnya.

Korban yang berlumuran darah katanya oleh warga dibawa ke Klinik Purwa di Cisontrol tidak jauh dari patung gatot kaca Cisontrol.

“Sampai sore ini korban masih dirawat di Klinik Purwa. Bekas lukanya  kini ada 18 jahitan. Tadi saay sempat nengok korban di klinik” ungkap Kuwu Edi.

Meski lehernya luka menganga cukup dalam sepanjang 15 cm yang dikemudian mendapat 18 jahit, namun korban menurut Kuwu  Edi waktu kejadian masih sadarkan diri. Bisa komunikasi tapi masih terbatas, mungkin karena syok. Sabetan pisau diperkirakan tidak sampai memutus urat nadi korban.

“Sepeda motornya masih ada, tapi katanya HP nya yang tidak ada. Mungkin korban kenal dengan pelaku. Orangtua korban sehari-hari punya warung, tinggal di Dusun Mekarmulya Kaso. Kejadiannya sudah ditangani Polsek Rancah” imbuhnya.

Kasi Humas Polres Ciamis Iptu Magdalena NEB ketika dihubungi Tribun Senin (19/6) menyebutkan kasus yang menimpa siswi SMK ini sudah ditangani pihak kepolisian.

Sejumlah  saksi sudah dmintai keterangan. Di lokasi kejadian ditemukan pisau.

“Sampai saat ini pelaku nya orang tidak dikenal (OTK). Pelaku menggorok leher korban dengan menggunakan pisau dapur. Korban mengalami luka di leher bagian depan. Tadi ditangani di Klinik Purwa,” ujar Kasi Humas POlres Ciamis Iptu Magdalena NEB (andri m dani/tribun jabar

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved