Guru Didorong Ikut Menciptakan Generasi Baru Talenta Ekonomi Digital Indonesia

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Mempersiapkan generasi muda Indonesia menuju bonus demografi yang produktif di tahun 2030 mendatang, guru sekolah memiliki peran penting dalam pengembangan talenta dengan situasi ekonomi digital saat ini. 

Guna menyongsong hal tersebut, Lazada Indonesia (Lazada) melalui Gerakan Akselerasi Karya Rakyat (AKAR) Digital Indonesia menyelenggarakan pelatihan Naik KeLaz berkonsep Training of Trainer (ToT) kepada 100 guru sekolah menengah kejuruan (SMK) di Jawa Barat. 

Kegiatan ini bertempat di SMKN 3 Bandung, Jawa Barat, Kamis (15/06/2023). 

Baca juga: Kolaborasi Kadin dan Indosat Kembangkan Talenta Digital Untuk Masalah Perikanan, Pertanian dan UMKM

Training of Trainer yang dilakukan bersama Dinas Pendidikan Jawa Barat menjadi salah satu bukti komitmen Lazada dalam mengembangkan perekonomian digital Indonesia selama 11 tahun terakhir.  

Data We Are Social 2023 menunjukkan bahwa 62,6 persen pengguna internet Indonesia berbelanja online setiap minggu dan hal ini turut berdampak terhadap potensi pertumbuhan brand dan UMKM di dalam ekosistem ekonomi digital, termasuk di Lazada. 

Setelah sebelumnya menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan bagi lebih dari 700 siswa SMK di Bandung, Jawa Barat, Lazada terus memperluas pelaksanaan Gerakan AKAR Digital Indonesia melalui pelatihan Training of Trainer kepada 100 guru SMK di Jawa Barat. 

Inisiatif ini menjadi upaya berkelanjutan Lazada untuk mendorong transformasi insan SMK menjadi wirausaha yang tangguh dan berdaya saing di era ekonomi digital saat ini.  

Baca juga: Perkuat Talenta Digital, Telkom Berikan Executive Training

“Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Jawa Barat dalam mewujudkan talenta ekonomi digital yang mumpuni," ujar Ferry Kusnowo, Direktur Eksekutif Lazada Indonesia, Kamis (15/6/2023). 

Ia berharap, inisiatif ini dapat mendorong para guru untuk bisa memberikan pembekalan kepada murid-murid Indonesia mengenai kesempatan ekonomi yang ada di ekosistem ekonomi digital di Indonesia. 

"Salah satunya adalah dengan menjadi wirausaha muda digital.

Sehingga, generasi muda Indonesia bisa naik kelas dan terus menjadi pendorong perekonomian masa depan,” tuturnya. 

Sementara itu, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat hadir diwakili oleh Dr. Hj. Anne Sukmawati K.D., M.M.Pd. selaku Pembina Sekolah Pencetak Wirausaha, Dinas Pendidikan Jawa Barat menyambut positif inisiatif Lazada dalam memberikan edukasi mengenai ekosistem ekonomi digital di Indonesia. 

Baca juga: Telkom Sukseskan Program SMK Pusat Keunggulan Kemendikbud untuk Cetak Talenta Digital Masa Depan

“Kami mengapresiasi upaya Lazada yang memiliki kepedulian untuk melibatkan dunia pendidikan dan memberdayakan insan vokasi agar bisa menjadi generasi yang siap menghadapi era digital saat ini," ujar Anne. 

Ia menuturkan, pelatihan yang ditujukan untuk para guru SMK ini sekaligus menjadi sebuah gerakan menyebarkan semangat kewirausahaan digital demi pengembangan Indonesia di masa mendatang. 

Bagi yang ingin terus belajar mengembangkan bisnis online di platform eCommerce, Lazada juga menawarkan Lazada University, program edukasi interaktif bagi penjual atau wirausaha digital di platform Lazada. 

“Semoga seluruh inisiatif Naik KeLaz ini bisa meningkatkan literasi digital masyarakat, memberdayakan talenta muda," kata Ferry. 

Ia menambahkan, kegiatan ini guna membantu, mengembangkan ekosistem ekonomi digital Indonesia yang inklusif dan menguntungkan bagi seluruh elemen masyarakat Indonesia.