Potongan Tubuhnya Tercecer, Seorang Pelajar SMK Tewas Tertabrak Kereta Api di Rajapolah Tasikmalaya

Seorang pelajar tertabrak kereta api di betulan Bojongsalak, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (14/6/2023) malam.

Penulis: Firman Suryaman | Editor: Giri
Thinstock via Kompas.com
ilustrasi - Seorang pelajar tertabrak kereta api di betulan Bojongsalak, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (14/6/2023) malam. Korban bernama DJF yang merupakan siswa sebuah SMK di Rajapolah, meninggal di tempat. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Seorang pelajar tertabrak kereta api di betulan Bojongsalak, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (14/6/2023) malam.

Korban bernama DJF yang merupakan siswa sebuah SMK di Rajapolah, meninggal di tempat.

Kondisi tubuhnya mengenaskan.

Tubuh korban ditemukan oleh warga dan polisi, tercecer puluhan meter, mulai dari titik kejadian.

KA yang belum diketahui namanya itu datang dari arah barat menuju timur.

"Korban tampaknya tidak hati-hati saat melintasi rel kereta api," kata Ihan, warga di sekitar lokasi kejadian, Kamis (15/6/2023).

Baca juga: Waspadalah, Kasus Demam Berdarah di Kota Tasikmalaya Mencapai Puluhan Orang Tiap Bulannya

Dia menyebut peristiwa itu terjadi sekitar pukul 21.00.

Semula identitas korban tak ditemukan.

Polisi hanya mendapati ponsel yang diduga milik korban. Dari ponsel itulah ada titik terang bahwa korban berstatus pelajar.

Informasi tentang musibah itu kemudian menyebar cepat dan akhirnya identitas korban diketahui yakni DJF, seorang pelajar SMK di Kecamatan Rajapolah.

Petugas bersama warga  berupaya mengumpulkan potongan jasad korban yang tercecer, kemudian dibawa ke RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved