Evaluasi hingga Banyak Pendaki Ilegal, Jalur Pendakian Gede-Pangrango Ditutup Sementara

Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) menutup sementara seluruh kegiatan pendakian hingga waktu yang belum ditentukan.

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Fauzi Noviandi
Alun-alun Suryakencana Gunung Gede-Pangrango, Kamis (15/6/2023). 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) menutup sementara seluruh kegiatan pendakian hingga waktu yang belum ditentukan.

Kepala TNGGP Sapto Aji Prabowo menjelaskan, penutupan jalur pendakian tersebut ditutup dalam dalam rangka evaluasi dan perbaikan manajemen perbaikan pendakian.

"Penutupan itu dilakukan karena saat ini kondisi Alun-alun Suryakencana tergenang air akibat cuaca buruk, dan maraknya pendaki ilegal serta adanya prilaku pendaki yang tidak sesuai dengan kaidah lingkungan," katanya melalui keterangan tertulisnya, Kamis (15/6/2023).

Atas beberapa faktor tersebut, lanjut dia, seluruh jalur pendakian Gunung Gede-Pangrango ditutup sementara mulai Kamis (15/6/2023) hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Gede Pangrango Ditutup, Pendaki yang Sudah Booking Diminta Lakukan Ini

"Penutupan jalur pendakian ini kita sudah sosialisasikan melalui media sosial, serta dalam bentuk surat edaran," katanya.

Selain itu, ia mengungkapkan, calon pendaki yang sudah melakukan pembookingan serta pembayaran diharapkan untuk kembali mengatur ulang jadwal pendakiannya.

"Bagi para pendaki yang ingin mengubah jadwal pendakiannya dan penjelasan lebih lengkap dapat menghubungi call center kami, atau melaui media sosial TNGGP," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved