Bupati Cianjur Minta Waspadai Penipuan Berkedok Aplikator Perbaikan Rumah Rusak

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Bupati Cianjur Herman Suherman meminta masyarakat penerima manfaat dana stimulan untuk mewaspadai tindak penipuan yang bermodus sebagai aplikator perbaikan rumah. 

"Hati-hati masyarakat yang mendapatkan bantuan dana stimulan jangan sampai tertipu. Ada oknum yang data dan berpura-pura sebagai aplikator," katanya pada wartawan, Rabu (14/6/2023). 

Biasanya oknum tersebut lanjut dia, mengimng-iningi masyarakat ada uang lebih dari pembangunan yang dikerjakan oknum aplikator itu. 

"Setelah uang diterima masyarakat lalu menunjuk aplikator. Namun setelah uangnya diterima dibangun pondasi oknum aplikator itu langsung kabur, karena itu hati-hati," ucapnya. 

Herman memastikan, pihak yang belum menyelesaikan pengerjaan pembangunan rumah terdampak gempa bumi itu bukan resmi dari pemerintah. 

"Masyarakat yang ingin membangun kembali rumahnya secara mandiri silahkan untuk dikerjakan sendiri, atau mencari pekerja bangunan," katanya. 

Selain itu ia mengatakan, pihaknya saat ini terus melalukan sejumlah upaya percepatan recoveri pasca gempa bumi, diantarnya menyaluroan bantuan dana stimulan. 

"Dalam penyerahan bantuan ini, ternyata terdampak sejumlah permasalahan, seperti sulitnya pekerja, bahan bangunan yang mahal, ditambah saat ini sudah mulai memasuki musim kemarau, serta beberapa masalah dalam proses pencairan," ucapnya. (Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi. )