DPRD Kabupaten Ciamis Gelar Rapat Paripurna Istimewa Dalam Rangka Puncak Hari Jadi Kab.Ciamis ke 381

Kemudian yang tidak kalah penting yaitu Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) yang meningkat sebesar 1,36 persen dari semula 3,66 persen menjadi 5,02 persen.

"Atas capaian kinerja tersebut tentu Pemkab Ciamis telah meraih banyak prestasi, baik ditingkat provinsi maupun di tingkat nasional," ungkapnya.

Diantara penghargaan tersebut diantaranya, Anugrah Adipura dari kementrian lingkungan hidup, opini WTP selama 10 tahun berturut-turut, di bidang pelayanan publik Pemkab Ciamis mendapat penghargaan predikat “tinggi” atas kepatuhan terhadap standar pelayanan publik dari ombudsman RI.

"Dan yang paling terbaru di bidang pembangunan pertanian kita mendapatkan penghargaan "satyalancana wira karya tahun 2023” dari bapak Presiden Republik Indonesia," jelas Herdiat.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam sambutannya menyampaikan banyak hal yang mesti diapresiasi dan didukung atas pembangunan yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Ciamis.

Apalagi, Gubernur menuturkan bahwa Kabupaten Ciamis termasuk salah satu Kabupaten yang mendapat bantuan tertinggi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Dalam catatan saya selaku gubernur, tercatat bantuan keuangan untuk Kabupaten Ciamis adalah sebesar 1.4 Triliun, termasuk yang tertinggi di Priangan Timur dan di Jawa Barat," ungkapnya.

Untuk itu, Ia menitipkan dua hal terkait pembangunan di Kabupaten Ciamis yakni di bidang pertanian dan selanjutnya di bidang pariwisata.

"Untuk bidang pertanian saya kira Kabupaten Ciamis merupakan kabupaten yang sangat juara sehingga mendapatkan penghargaan satya lencana wira karya dari bapak Presiden," ujarnya.

"Selamat hari jadi Ciamis ke 381, saya do'akan Kabupaten Ciamis senantiasa diberikan keberkahan, dipenuhi rahmat dan dijauhkan dari segala marabahaya," imbuhnya.

Ridwan Kamil mengatakan, tahun ini dan tahun depan mayoritas pembangunan adalah memperbaiki jalan karena selama 5 tahun kita sempat dilanda pandemi Covid-19 dan Jawa Barat kehilangan 10 triliun untuk pembangunan. (*)