Kebakaran di Ciamis, Gara-gara Lupa Matikan Bara Api di Tungku, Dapur Mak Iti Ludes Terbakar

Warga Dusun Ciporoan Desa Sidaharja Pamarican Ciamis, Kamis (1/6) pukul 20.00 malam mendadak heboh.

Penulis: Andri M Dani | Editor: Januar Pribadi Hamel
Dok FK Tagana Ciamis
Kobaran api meludeskan dapur rumah Mak Iti (73) di Dusun Ciporoan Rt 16 RW 04 Desa Sidaharja Pamarican Ciamis, Kamis (1/6) pukul 20.00 malam (foto/Dok FK Tagana Ciamis) 

TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS – Warga Dusun Ciporoan Desa Sidaharja Pamarican Ciamis, Kamis (1/6) pukul 20.00 malam mendadak heboh.

Menyusul amuk kobaran api yang melalap rumah Mak Iti (73) di Dusun Ciporoan RT 16 RW 04.

Warga yang berdatangan ke lokasi pada malam Jumat tersebut berhasil memadamkan api.

Namun bagian dapur rumah Mak Iti berikut segala macam perabot dan peralatan dapur sudah terlanjur ludes terbakar.

Baca juga: Penyebab Kebakaran Masjid di Kampus Unpad Bandung, Diduga Dari Sini Api Pertama Kali Muncul

Sementara Mak Iti sekeluarga selamat. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka pada kejadian tersebut.

“Asal api diduga dari bara api tungku di dapur rumah korban,” ujar Baehaki Efendi, koordinator Relawan Ciamis Selatan (RCS) yang juga relawan Tagana Ciamis kepada Tribun Jumat (2/6).

Waktu kejadian, Mak Iti baru saja selesai memasak dan kemudian rebahan (tidur-tiduran) di ruang tengah rumah. Tak lama kemudian, tiba-tiba api sudah berkobar di dapur.

Diduga Mak Iti lupa mematikan bara api di tungku selesai memasak di dapur Kamis (1/6) malam tersebut.

Bari api di tungku yang belum padam tersebut diperkirakan terus menyala, kemudian merembet ke tumpukan kayu bakar dan lantas melalap dinding dapur.

Begitu mengetahui api sudah berkobar di dapur rumahnya, Mak Iti sekeluarga lari keluar rumah menyelamatkan diri. Serta sontak minta tolong warga.

Warga yang bedatangan berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Kemudian mobil damkar dari Pos WMK Banjarsari yang datang ke lokasi berhasil melokalisir kobaran api. Sehingga tidak merembet ke bagian utama rumah korban dan rumah warga lainnya.

“Korban sekeluarga tidak sampai mengungsi, karena yang terbakar hanya bagian dapurnya saja berikut segala macam isi dapur,” katanya.

Kamis (1/6) malam itu juga warga bersama aparat kecamatan/ desa setempat, anggota Polsek Pamarican, Babinsa, Karang Taruna, RCS, Rapi, PMI, Damkar serta Tagana langsung mengevakuasi puing-puing kebakaran yang sudah didinginkan dengan siraman air mobil damkar. (andri m dani)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved