Dibantu Hingga Terpilih, Keseriusan NasDem Jabar Soal Keterwakilan Perempuan Pada Pileg 2024

DPW Partai NasDem Jawa Barat, sangat serius memanfaatkan keterwakilan perempuan dalam pelaksanaan Pemilihan Legislatif

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Ichsan
tribunjabar/hilman kamaludin
Dibantu Hingga Terpilih, Keseriusan NasDem Jabar Soal Keterwakilan Perempuan Pada Pileg 2024 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - DPW Partai NasDem Jabar sangat serius memanfaatkan keterwakilan perempuan dalam pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 agar mereka bisa duduk di kursi DPRD dan DPR RI.

Ketua DPW Partai NasDem Jabar , Saan Mustopa mengatakan, keterwakilan perempuan dalam Pileg nanti sudah menjadi komitmen partai untuk memberikan ruang dan kesempatan agar perempuan yang daftar Bacaleg dari Partai NasDem tak hanya untuk memenuhi kuota.

"Tapi kita juga berusaha agar mereka bisa terpilih, nah kuota keterwakilan perempuan di Partai NasDem sesuai dengan Undang-undang maupun PKPU, untuk nasional 34 persen lebih dan di Jawa Barat juga di atas 30 persen," ujar Saan seusai membuka Kemah Restorasi dan Sekolah Caleg di Kebun Pinus Lembang, Jumat (2/6) malam.

Ia mengatakan, Bacaleg perempuan pada Pileg 2019 yang terpilih menjadi anggota legislatif bisa mencapai 32 persen, sehingga pada tahun 2024 nanti diharapkan perempuan yang terpilihnya bisa sama dengan tahun 2019 yakni di atas 32 persen.

"Kita ingin tetap di Jabar 8 pada tahun 2024 tak hanya satu untuk DPR RI, tapi kita targetkan bisi terisi 2, lalu 2 provinsi dan seluruh kabupaten kotanya terisi," kata Saan.

Baca juga: Semangat Juang Dedi Santoso, PKL Disabilitas dari Partai Nasdem yang Nyaleg di Kota Bogor

Menurutnya, target tersebut memang sangat penting untuk Pemilu 2024, sehingga untuk mengejar target itu pihaknya terus mengadakan kegitan Kemah Restorasi dan Sekolah Caleg untuk memberikan pendidikan politik untuk meningkatkan kualitas mereka.

"Saya ingin perempuan ini tak hanya aksesoris ya di caleg dan tak hanya memenuhi kuota saja. Tapi kita juga ingin bahwa perempuan-perempuan yang nyaleg di NasDem memiliki kemampuan berpolitik," katanya.

Selain itu pihaknya juga ingin perempuan ini memiliki komitmen keberpihakan yang setara dengan caleg yang laki-laki, sehingga pihaknya memastikan tidak ada perbedaan antara caleg perempuan dan caleg laki-laki tersebut.

"Jadi tak ada perbedaan dari sisi kapasitas, kemampuan berpolitik, sehingga sama. Nah itu yang diharapkan dari sekolah legislatif ini," ucap Saan.

Ketua DPD Partai NasDem Cirebon yang juga Bacaleg perempuan Eti Herawati mengatakan, dengan adanya keterwakilan perempuan tersebut pihaknya sangat bersyukur karena nantinya bisa ada di garda terdepan.

"Dengan ada 30 persen kuota keterwakilan perempuan, saya yakin Partai NasDem sudah sangat siap untuk itu karena perempuan sekarang sudah berdaya diseluruh lini  seperti di DPR RI kan luar biasa," kata Eti.

Baca juga: Buka Kemah Restorasi dan Sekolah Calon Legislatif Partai NasDem Jabar, Begini Pesan Surya Paloh

Sementara kouta 30 persen keterwakilan di kabupaten kota sudah terlampaui, sehingga hal itu bisa mewakili masyarakat, khususnya perempuan yang ada di Jawa Barat.

"Untuk Jawa Barat tokoh perempuannya sangat luar biasa karena tidak menjadi sesuatu yang tabu, itu terbukti dengan diberi ruang (kuota) 30 persen, jadi saya lihat luar biasa kesetaraan gender," katanya. 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved