Bocah SD Tewas Dikeroyok Kakak Kelas
UPDATE Kasus Bocah di Sukabumi Meninggal Dianiaya Kakak Kelas, Kuburan Korban Dibongkar Hari Ini
Selain dari otopsi, pihaknya juga sudah memeriksa 20 saksi dari pihak Puskesmas, rumah sakit, pihak guru, dan teman-temannya MHD.
Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah.
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Polisi bongkar kuburan bocah kelas 2 SD yang didua meninggal akibat dianiaya di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Rabu (31/05/2023).
Dibantu warga, kuburan Jenazah korban MDH (9) yang berlokasi di Kampung Komprang, Desa Langensari, Kecamatan Sukaraja, sejak pukul 09.45 sudah mulai dibongkar.
Sebelum MDH meninggal dunia, ia sempat kritis di rumah sakit Hermina. Sabtu 20 Mei 2023, MDH dinyatakan meninggal dunia.
Sebelumnya, Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo, mengatakan, pembongkaran atau ekshumasi almarhum MHD untuk mengungkap peristiwa sebenarnya.
"Kita akan melaksanakan otopsi, untuk memastikan penyebab kematiannya," ujarnya.
Ekshumasi jenazah MHD, Ari mengklaim, sudah mendapatkan izin dari keluarga.
Sementara untuk otopsinya, melibatkan dokter forensik dar RS Syamsudin SH, (Bunut).
"Keluarga sudah bersedia. otopsinya kita (Polres Sukabumi Kota) dan dari RS Bunut," tuturnya.
Selain dari otopsi, pihaknya juga sudah memeriksa 20 saksi dari pihak Puskesmas, rumah sakit, pihak guru, dan teman-temannya MHD.
Baca juga: Makam Bocah SD di Sukabumi yang Meninggal Diduga karena Dikeroyok Akan Dibongkar untuk Hal Ini
"Bahkan kita sudah melibatkan dari Psikolog anak untuk mendampingi, apakah keterangan yang disampaikan itu benar atau tidaknya," pungkas Ari.
Sebelumnya, Kakek korban, MY (52) mengatakan, korban MHD (9) baru 4 bulan pindah ke sekolah tempat dirinya dianiaya.
Korban sengaja dipindahkan ke sekolah tersebut karena agar dekati keluarga dan kakeknya.
"Jadi baru 4 bulan pindah kesini, tujuannya agar dekat dan sudah membikinkan rumah untuk orang tua dekat sekolah," ucapnya.
Kejadian yang menimpa MHD di lingkungan sekolah dua hari berturut-turut di oleh empat bocah itu ada yang masih duduk di bangku kelas 5 SD, kelas 4 SD bahkan kelas 2 SD.
bocah kelas 2 SD
meninggal
dianiaya
kuburan
Kecamatan Sukaraja
Kabupaten Sukabumi
meninggal dunia
AKBP Ari Setyawan Wibowo
Keluarga Bocah SD yang Diduga Dianiaya Hingga Meninggal di Sukabumi Tak Terima Kasusnya Dihentikan |
![]() |
---|
Keterangan Dokter soal Penyebab Meninggalnya Murid SD yang Diduga Korban Kekerasan di Sukabumi |
![]() |
---|
Polisi Hentikan Penyelidikan Kasus Bocah SD Diduga Tewas Dikeroyok di Sukabumi, Alat Bukti Tak Cukup |
![]() |
---|
Fakta Baru Kasus Bocah SD Dianiaya Teman hingga Tewas di Sukabumi, Dipukuli di Dada dan Punggung |
![]() |
---|
Autopsi Jenazah Bocah SD yang Diduga Dikeroyok di Sukabumi, Forensik Temukan Luka Dalam Mencurigakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.