Korban Terserempet Moge di Ciamis Membaik, Santri Ini Sudah Bisa Bercanda, Keluarga Sebut Ia Humoris

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Korban terserempet moge di Cihaurbeuti, Ciamis, Yayat Riyadhul Hidayat, yang dirawat di RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya, kondisinya terus membaik.

Kendati Yayat, santri Pesantren Miftahul Huda Al Abidin, Cihaurbeuti, kini dirawat di ruang isolasi karena reaktif Covid-19, kondisinya terus membaik dan sudah bisa diajak bercanda.

"Yayat memang termasuk humoris, suka bercanda. Kondisinya sekarang sudah bisa diajak bercanda," kata kerabat dekat korban, Asep Saeful Ulum, saat ditemui di ruang Bougenvile, tempat korban dirawat, Rabu (31/05/23).

Hal senada dilontarkan dua santri, teman korban, yang ikut menunggui korban di RSU dr Soekardjo.

"Yayat orangnya suka bercanda. Kemarin-kemarin juga sewaktu masih dirawat di RS TMC sudah bercanda-canda," kata salah seorang santri teman korban.

Baca juga: Wagub Jabar Tengok Korban Terserempet Moge yang Dirawat di RSU dr Soekardjo Kota Tasikmalaya

Asep mengatakan, Yayat sebenarnya sudah bisa rawat jalan seandainya tidak terkena Covid-19.

"Sebenarnya luka akibat kecelakaan sudah tak masalah. Bisa rawat jalan. Tapi ada Covid-19, terpaksa masih dirawat," ujarnya.

Sebelumnya, Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, menjenguk korban dengan diantar Direktur RSU dr Soekardjo, dr Budi.

Walau hanya bisa melihat korban melalui layar monitor, namun Uu mendapat penjelasan dari Budi bahwa kondisi korban terus membaik.

Tinggal perawatan reaktif Covid-19 saja.

"Saya mendapat penjelasan dari Direktur RSU bahwa kondisi korban berangsur membaik. Terutama luka akibat terserempetnya. Dia ada reaktif Covid-19 sehingga masih harus menjalani isolasi," kata Uu.

Seperti diketahui, Yayat terserempet sebuah moge yang saat itu tengah konvoi menuju Pangandaran, dalam rangka Golden Memorial Wingday 2023.

Baca juga: Fakta-fakta Pengendara Moge Serempet Santri di Ciamis Jadi Tersangka, Ini Alasannya Serahkan Diri

Santri Pesantren Miftahul Huda Al Abidin ini menderita luka-luka dan dirawat di RS TMC, namun dipindah ke RSU dr Soekardjo karena diketahui reaktif Covid-19. (*)

Silakan baca berita terbaru Tribunjabar.id, klik GoogleNews