Moge Serempet Santri di Ciamis

Polisi Sebut Pengendara Moge yang Serempet Santri di Ciamis Tidak Tergabung dalam Komunitas Apapun

Saat kejadian, pelaku bersama sejumlah rekannya menggunakan moge dari Jakarta menuju Pangandaran untuk menghadiri acara Wing Day.

Tribun Jabar/ Nazmi Abdurrahman
Pengendara motor gede yang menyerempet santri di Kota Ciamis, dihadirkan dalam ungkap kasus di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Senin (29/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Direktur Lalulintas Polda Jabar, Kombes Pol Wibowo mengatakan bahwa pengendara motor gede (Moge) yang serempet santri di Kabupaten Ciamis tidak tergabung dalam komunitas apapun.

Saat kejadian, kata dia, pelaku bersama sejumlah rekannya menggunakan moge dari Jakarta menuju Pangandaran untuk menghadiri acara Wing Day.

"Tidak masuk dalam komunitas manapun, hanya sekedar hobi motor besar datang meramaikan bersama rombongan ada 16 motor, mereka simpatisan tanpa undangan," ujar Wibowo, saat ungkap kasus di Mapolda Jabar, Senin (29/5/2023).

Menurutnya, pelaku merupakan warga Jakarta yang berprofesi sebagai wiraswasta. Pelaku pun kini telah ditetapkan dijerat pasal 310 dan 312 undang-undang lalu lintas dan angkutan jalan dengan ancaman hukuman tiga tahun penjara.

"Ya, sudah ditetapkan sebagai tersangka," katanya.

Sebelumnya, sebuah video tabrak lari di Kabupaten Ciamis tersebar di aplikasi percakapan WhatsApp Sabtu 27 Mei 2023.

Dalam video tersebut, terlihat seorang santri laki-laki dari Miftahul Huda Al- Abidin, menjadi korban tabrak lari setelah terserempet oleh pengendara motor gede.

Peristiwa ini terjadi tepat di depan Rumah Makan HD Sukahaji, Jl. Nasional 3, Desa Sukahaji, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis.

Baca juga: Pengendara Moge yang Serempet Santri di Ciamis Kini Jadi Tersangka, Terancam Hukuman 3 Tahun Penjara

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Hari ini tanggal 27 Mei, ada anak santri yang menjadi korban keserempet Moge. Rombongan pengendara menuju arah Bandung tepatnya sekitar jam 2 siang. Mereka tidak berhenti, tidak ada pertanggungjawaban, dan korban santri saat ini berada di Puskesmas Cihaurbeuti. Alhamdulillah, pertolongan sudah ada. Namun, tolong viral kan bagaimana kejadian ini. Karena yang ditabrak ini bukanlah hewan." ujar saksi kejadian melalui voice note yang tersebar lewat WhatsApp.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved