Manajemen Kebun Binatang Bandung Sudah Datangi Pelaku Loker Bodong Dua Kali

TRIBUNJABAR.ID - Manajemen Kebun Binatang Bandung mengaku telah mendatangi tempat tinggal pelaku penipuan lowongan kerja atau loker bodong, FM, sebanyak dua kali. Namun, pelaku tak ada di kediamannya.

"Kami sempat bertemu dengan orang tua dan adiknya saat ke sana kali kedua.

"Kami meminta keluarga membawa FM ke kami supaya bisa meminta keterangan lebih lanjut dan supaya masalah menjadi selesai.

"Kami pun sudah layangkan surat panggilan resmi dari manajemen ke FM, karena tak ditanggapi dan harusnya dia datang hari ini namun tak datang, maka kami melaporkannya ke Polsek.

Baca juga: BREAKING NEWS, 40 Orang Jadi Korban Penipuan Loker Palsu, Mengatasnamakan Kebun Binatang Bandung

"Kami arahkan para korban pun untuk melapor ke kepolisian," ujar HRD Kebun Binatang Bandung, Wawan Setiawan.

Sebanyak 40 orang tertipu lowongan kerja atau loker bodongn yang mencatut Kebun Binatang Bandung.

Para korban ini tertipu dengan iming-iming lowongan kerja yang beragam, seperti asisten dokter, wakil kepala edukator, tiketing, hingga staf keuangan.

Mereka pun diminta untuk memberikan sejumlah uang dari Rp 350 ribu sampai Rp 1 juta sesuai jabatan yang dilamarnya.

Baca juga: Ini Pengakuan Korban Penipuan Loker Bodong Mencatut Kebun Binatang Bandung, Dijanjikan Kerjaan Enak

Ketika disinggung jabatan FM di Kebun Binatang Bandung, General Manager Kebun Binatang Bandung, Peter Albert, menyebut FM hanyalah volunteer freelance ketika ada even, tak terikat kekaryawanan dengan Kebun Binatang Bandung. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.