40 Orang Korban Penipuan Loker Bodong
Korban Penipuan Loker Bodong yang Catut Kebun Binatang Bandung Percaya karena SK Sudah Keluar
Pelaku penipuan lowongan kerja atau loker bodong yang mencatut nama Kebun Binatang, menyodorkan surat-surat yang meyakinkan para korban.
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Januar Pribadi Hamel
TRIBUNJABAR.ID - Pelaku penipuan lowongan kerja atau loker bodong yang mencatut nama Kebun Binatang, menyodorkan surat-surat yang meyakinkan para korban.
Sebanyak 40 orang menjadi korban penipuan lowongan kerja bodong atau palsu yang mengatasnamakan Kebun Binatang Bandung.
Para korban ini tertipu oleh seorang oknum berinsial FM yang merupakan bukan karyawan dari Kebun Binatang Bandung.
Salah seorang korban, Septian (24), mengaku masih awam terkait proses rekrutmen kerja, maka Septian percaya apalagi dalam surat itu ada cap, tandatangan, dan sebagainya.
Baca juga: BREAKING NEWS, 40 Orang Jadi Korban Penipuan Loker Palsu, Mengatasnamakan Kebun Binatang Bandung
"FM ini pun untuk meyakinkan kami (korban) dengan membuktikan segala halnya meski memang kami sempat curiga, tetapi kami yakin karena ada cap, tandatangan, dan lainnya, bahkan sampai keluar SK, sehingga kami percaya dan ini mah bukan main-main," ujarnya.
Tak hanya itu, pelaku juga kata Septian, ada yang mengajak tiga korbannya untuk bertemu di Kebun Binatang Bandung dan pelaku mengenali pegawai Kebun Binatang Bandung.
"Pelaku ini mengaku ke korban sebagai leader edukator. Dia katakan kepada korban bahwa bisa masuk lewat jalur VIP namun perlu membayar sejumlah uang tergantung posisinya," ucapnya.
General Manager Kebun Binatang Bandung, Peter Albert menyampaikan bahwa pelaku yang berinisial FM ini menggunakan nama Kebun Binatang tetapi dengan mencantumkan nama PT Yayasan Margasatwa Tamansari.
Baca juga: Ini Pengakuan Korban Penipuan Loker Bodong Mencatut Kebun Binatang Bandung, Dijanjikan Kerjaan Enak
Padahal, nama sebenarnya itu adalah tidak ada nama PT.
"Dia (FM) melakukan modus penipuan dengan merekrut karyawan dan karyawannya itu dimintai beberapa uang.
"Korbannya itu ada yang melapor ke sini, karena mereka sudah memegang semacam perjanjian kerja waktu tertentu, sehingga datang ke sini dan kami mengetahui kalau itu adalah palsu dan kami tak pernah menggunakan proses rekrutmen karyawan dengan cara itu," katanya di Kebun Binatang, Jumat (26/5/2023).
HRD Kebun Binatang Bandung, Wawan Setiawan menambahkan bahwa pihaknya melakukan rekrutan sesuai prosedur yang dilaksanakan, sehingga untuk lamaran melalui media sosial instagram dan lainnya.
Baca juga: Modus Penipuan Loker Bodong Catut Nama Kebun Binatang Bandung, Korban Dijanjikan Jadi Zoo Keeper
Wawan menegaskan yang dilakukan FM merupakan rekrutmen palsu, bahkan sampai mencatut namanya meskipun berbeda menjadi nama Wawan Hendrawan.
"Kami menerima informasi pertama kali adanya korban itu datang ke sini membawa surat perjanjian kerjasama menggunakan atas nama Peter Albert Musidi dengan jabatan GM.
"Memang ada nama Peter Albert tapi bukan Peter Albert Musidi. Jadi, ini salah," ujar Peter.
Manajemen Kebun Binatang Bandung Sudah Datangi Pelaku Loker Bodong Dua Kali |
![]() |
---|
Modus Penipuan Loker Bodong Catut Nama Kebun Binatang Bandung, Korban Dijanjikan Jadi Zoo Keeper |
![]() |
---|
Ini Pengakuan Korban Penipuan Loker Bodong Mencatut Kebun Binatang Bandung, Dijanjikan Kerjaan Enak |
![]() |
---|
BREAKING NEWS, 40 Orang Jadi Korban Penipuan Loker Palsu, Mengatasnamakan Kebun Binatang Bandung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.