Bupati Purwakarta Ajukan Rp 23 Miliar ke Pusat untuk Perluas Jaringan dan Perbaikan Pipa PDAM

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika memastikan perbaikan pipa PDAM Gapura Tirta Rahayu Purwakarta yang rusak terus dilakukan agar masyarakat

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/DEANZA FALEVI
Petugas PDAM Gapura Tirta Rahayu sedang melakukan perbaikan pipa yang bocor di Desa Maracang, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, Kamis (25/5/2023) malam. 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika memastikan perbaikan pipa PDAM Gapura Tirta Rahayu Purwakarta yang mengalami kerusakan terus dilakukan agar masyarakat terdampak bisa kembali mendapatkan saluran air bersih.

Menurut perempuan yang dikenal dengan Neng Anne, ini pipa PDAM tersebut mengalami kebocoran karena tak mampu menahan getaran air dengan volume tinggi.

"Masalah pipa PDAM sebenarnya sudah diperbaiki, tapi bocor lagi, khususnya yang berada di wilayah Maracang," ujar Neng Anne kepada wartawan, Jumat (26/5/2023).

Ia mengatakan, dari tekanan air yang tinggi mengakibatkan kebocoran pada pipa yang tidak kuat untuk menahan getaran aliran air.

"Atas persoalan itu, tim sudah melakukan perbaikan selama 2x24 jam," ucapnya.

Baca juga: Warga Purwakarta yang Kesulitan Air Bersih Datangi DPRD, Pipa PDAM Bocor Berhari-hari Tak Tertangani

Neng Anne mengatakan, pada tahun 2018 pipa tersebut ditanam pada kedalaman 2 meter di bawah permukaan tanah. Namun, saat ini kondisinya kurang dari 1 meter.

Ia menjelaskan, kondisi itu terjadi akibat pengerukan tanah di atas pipa tersebut. Sehingga, mengakibatkan tekanan dari permukaan tanah seperti adanya kendaraan yang melintas.

Dengan seperti itu, menurutnya, hal tersebut memperparah kerusakan dan tekanan kepada pipa.

"Jadi untuk masyarakat pelanggan PDAM mohon bersabar, karena sedang diperbaiki, tim yang memperbaiki pipa itu tidak istirahat sepanjang 24 jam," kata Neng Anne.

Neng Anne mengatakan, selama proses perbaikan, pihak PDAM memberikan pelayanan air bersih dengan tangki-tangki yang disebar ke sejumlah titik.

Warga Kampung Koncara Purwakarta saat mengantre air bersih yang disediakan oleh pihak PDAM usai sembilan hari tidak air bersih tidak mengalir ke rumah warga, Rabu (24/5/2023).
Warga Kampung Koncara Purwakarta saat mengantre air bersih yang disediakan oleh pihak PDAM usai sembilan hari tidak air bersih tidak mengalir ke rumah warga, Rabu (24/5/2023). (Tribun Jabar/Deanza Falevi)

Sementara, untuk penanganan jangka panjang, ia mengatakan, akan dilakukan penggantian pipa.

Kini pihaknya tengah mengajukan bantuan dana ke Pemerintah Pusat.

Baca juga: Bupati Purwakarta Minta Maaf kepada Warganya Imbas Air PDAM yang Tak Mengalir

"Mudah-mudahan bantuan anggaran Rp 23 miliar yang diajukan ke pusat itu segera disetujui," kata Neng Anne.

Ia menjelaskan, anggaran itu diajukan untuk perluasan jaringan dan sebagian untuk perbaikan pipa. (*)

Silakan baca berita terbaru Tribunjabar.id, klik GoogleNews

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved