Warga Purwakarta yang Kesulitan Air Bersih Datangi DPRD, Pipa PDAM Bocor Berhari-hari Tak Tertangani

Puluhan warga yang merupakan pelanggan PDAM Gapura Tirta Rahayu Purwakarta mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (23/5/2023)

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/DEANZA FALEVI
Puluhan warga yang kesulitan air bersih melakukan audiensi dengan pihak PDAM Gapura Tirta Rahayu terkait yang berlangsung di Kantor DPRD Purwakarta, Selasa (23/5/2023). 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Puluhan warga yang merupakan pelanggan PDAM Gapura Tirta Rahayu Purwakarta mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (23/5/2023) siang.

Mereka bertujuan utnuk menyampaikan keluhannya soal sulitnya mendapatkan pasokan air bersih.

Puluhan warga yang mendatangi Kantor DPRD Purwakarta itu adalah warga dari Desa Cigelam, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta.

Mereka menjadi salah satu warga yang terdampak dari bocornya pipa milik PDAM Purwakarta.

Menurut pantauan Tribunjabar.id sekitar pukul 14.00 WIB pada rapat itu sempat terjadi ketegangan.

Dimana ada salah satu warga yang sempat meluapkan kekecewaan terhadap pihak PDAM.

"Yang kami perlukan air bersih, kami tidak perlu dongeng," ucap salah satu warga saat melakukan audiensi dengan pihak PDAM di Kantor DPRD Purwakarta, Selasa (23/5/2023).

Baca juga: Pipa PDAM Bocor, Warga Purwakarta Rela Mengantre Tengah Malam untuk Dapatkan Air Bersih

Ade Supyani selaku koordinator warga menuturkan kedatangannya beserta warga lainnya untuk mengadukan permasalahan warga Perumahan Bumi Gandasari yang kini kesulitan mendapatkan air bersih.

Ia pun menyampaikan terkait dengan kebocoran yang terjadi pada pipa saluran PDAM yang berlokasi di Ciwareng.

Kejadian tersebut adalah kali keduanya yang berdampak besar.

"Apakah PDAM tidak memiliki tenaga ahli yang hebat, dan alat yang canggih? Atau PDAM tidak memiliki anggaran," ujar Ade.

Ade mengatakan, pihaknya heran mengetahui bahwa air dari Waduk Jatiluhur yang beradai di Purwakarta itu bisa sampai DKI Jakarta.

Namun, di Purwakarta sendiri kesulitan mendapatkan air bersih.

"Kami jadi menduga ada yang tidak beres dengan managemen ini, makanya kami minta bantuan kepada DPRD. Wajar tidak 10 hari tidak selesai-selesai, ini zaman canggih loh," ucap Ade.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved