Bersiap untuk Latihan Surfing Pra PON, Tapi Atlet Ogah Latihan di Pantai Talanca Sukabumi Karena Ini

Laporan Kontributor Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Pantai Talanca di Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, akan dipakai latihan surfing pra PON 2024 pada bulan Agustus 2023.

Terkini, kondisi pantai masih dipenuhi sampah rumah tangga hingga ranting kayu dan bambu.

Peselancar asal Cimaja yang juga pembimbing atlet, Iman, mengatakan, Pantai Talanca merupakan the best beachbreak (pantai terbaik) di Jawa Barat untuk bermain selancar.

Namun, ia menyayangkan kondisinya kini dipenuhi sampah.

Menurutnya, peselancar tidak mau berlatih di pantai Talanca jika masih dipenuhi sampah.

Baca juga: Turis WNA di Pantai Cimaja Sukabumi Kebanyakan Berwisata untuk Surfing, Kades Ungkap Plus Minusnya

"Ini salah satu pantai paling bagus potensi untuk peselancar karena kualitas ombaknya, namun sangat disayangkan itu karena pantainya sangat kotor, jadi sampahnya terlalu banyak, jadi kita peselancar itu terus terang gak mau main di sana karena sampahnya itu terlalu banyak," kata Iman kepada Tribun, Jumat (26/5/2023).

Menurutnya, jika ingin dipakai untuk latihan pra PON, kondisi pantai harus benar-benar bersih, sehingga atlet bisa konsentrasi.

"Ini sebenarnya kalau untuk dipakai pra PON seharusnya ini harus ada penanggulangan sebelumnya, harus ada pembersihan pantainya sendiri, karena pra PON itu kan kita harus benar konsentrasi untuk mempersembahkan yang terbaik buat daerah kita kan ya," ujar Iman.

"Tapi kalau misalkan pantainya seperti ini kondisinya, itu sangat mengganggu sekali, karena kenymanannya untuk atlet itu gak ada, itu harus dipersiapkan dengan benar, karena kita dituntut untuk mempersembahkan yang terbaik," jelasnya.

Iman menyebut, terdapat sekitar 10 atlet selancar dari Kabupaten Sukabumi yang akan mengikuti pra PON 2024.

Baca juga: Jadi Venue Latihan Atlet Surfing Pra PON 2024, Pantai Talanca Sukabumi Masih Dipenuhi Sampah

"Saya selaku peselancar sangat antusias untuk mengikuti pra pon tersebut, namun karena kondisi alam di pantai Talanca seperti itu, ini jadi pesimis akhirnya, kalau di kita ini peselancar ini yang terbaiknya ada 10 orang," ucap Iman. (*)

Silakan baca berita terbaru Tribunjabar.id, klik GoogleNews