Belajar Setengah Mati Sampai Lulus, Siswi SMA 6 Garut Ini Malah Kehilangan Ijazah

"Pihak sekolah tidak menyalahkan keluarga, tapi silakan cek lagi barangkali ada dari keluarga yang mengambil"

Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Adityas Annas Azhari
Tribun Jabar/Sidqi Al Ghifari
SMAN 6 Garut di Jalan Guntur Melati, Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut 

"Pihak sekolah tidak menyalahkan keluarga, tapi silakan cek lagi barangkali ada dari keluarga yang mengambil," ujarnya saat ditemui Tribunjabar.id.

Ia menuturkan kejadian seperti itu banyak terjadi, misalnya ada anggota keluarga lain yang mengambil ijazah tersebut tanpa sepengetahuan keluarga siswa.

Terkait tunggakan WN, pihaknya di bawah pimpinan kepala sekolah yang baru saat ini mempersilahkan siswa untuk mengambil ijazah meski ada tunggakan.

Baca juga: Soal Penggelapan Uang Study Tour, SMAN 21 Bandung Laporkan Travel GTI ke Polisi

"Yang jadi masalahnya tanda tangan ada tapi tidak ada nama, jadi saya susah sekali untuk dilacak keluarga," ungkapnya.

Ia menjelaskan, setelah kejadian ini sudah melakukan evaluasi bahwa pengambilan ijazah tidak boleh diwakilkan kepada pihak lain atau harus diperlihatkan identitasnya.

Sebelumnya, pihak sekolah membiarkan siapa saja yang mengambil ijazah siswa seperti yang dialami WN.

"Itu memang dulu, mungkin kekhilafan petugas yang dulu, makanya kami sudah mengevaluasi kejadian itu," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved