Belajar Setengah Mati Sampai Lulus, Siswi SMA 6 Garut Ini Malah Kehilangan Ijazah

"Pihak sekolah tidak menyalahkan keluarga, tapi silakan cek lagi barangkali ada dari keluarga yang mengambil"

Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Adityas Annas Azhari
Tribun Jabar/Sidqi Al Ghifari
SMAN 6 Garut di Jalan Guntur Melati, Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut 

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Nasib pilu dialami oleh seorang siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) di Garut berinisial WM (19). Ia harus kehilangan ijazah SMA nya lantaran telat membayar tunggakan.

WM merupakan siswi SMAN 6 Garut, ia adalah warga Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.

Kisah sedihnya itu bermula saat orang tua WM tidak sanggup menebus ijazah di hari kelulusannya pada tahun 2022.

Baca juga: Persib Bandung Baru Berkumpul 5 Juni 2023, Fitrul Dwi Rustapa Akhiri Libur di Garut Lebih Cepat

Ijazahnya itu sontak tertahan di sekolah. Setahun kemudian kedua orang tuanya baru mempunyai uang untuk menebus ijazah tersebut.

Namun saat hendak diambil, ijazah miliknya itu ternyata sudah diambil oleh orang tidak dikenal. Hal tersebut diungkapkan oleh orang tua WN, Munawaroh (42).

Ia menuturkan pihaknya menunggak uang iuran ke pihak sekolah sebesar Rp.3.250.000.

Baca juga: Pemkab Garut Kucurkan Bantuan Uang Transportasi dan Makan Jemaah Haji, Catat Jadwal Keberangkatannya

"Anak saya lulus satu tahun yang lalu, karena punya tunggakan jadi ijazahnya tidak bisa diambil, karena baru punya uangnya sekarang jadi diambil, tapi pas mau diambil sekolah bilang ijazahnya sudah ada yang ambil," ujarnya kepada Tribunjabar.id, Rabu (24/5/2023).

Ia menuturkan, sudah berkomunikasi dengan pihak keluarga, tapi tidak ada satupun keluarga yang merasa mengambil ijazah milik anaknya itu.

Munawaroh bahkan dikejutkan dengan pernyataan pihak sekolah yang menunjukan absensi pengambilan ijazah.

Baca juga: BREAKING NEWS, Diduga Korban Pembunuhan, Makam Sopir Angkot di Garut Dibongkar

"Saya dan keluarga tidak merasa pernah mengambil ijazah, tidak pernah merasa telah menandatangani bukti pengambilan ijazah," ungkapnya.

Atas kejadian itu, pihaknya disarankan oleh pihak sekolah agar melapor ke kepolisian.

Munawaroh mengaku kebingungan hingga saat ini. Anak perempuannya itu terpaksa sulit bekerja lantaran kehilangan barang berharga seperti ijazah.

Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Sopir Angkot di Garut, Makam Harus Dibongkar Demi Ungkap Penyebab Kematian

"Yang saya bingung itu hilang di sekolah, tapi kenapa saya yang disuruh lapor kehilangan ijazah ke polisi," ucapnya.

Terkait hal tersebut, Bidang Kurikulum SMAN 6 Garut, Taopik Ramdani membenarkan pihaknya telah menerima keluhan dari salah satu alumni terkait kehilangan ijazah.

Ia menyebut ijazah milik WN sudah ada yang mengambil, bahkan tertera tanda tangan dalam buku  serah terima  ijazah di SMAN 6 Garut.

Baca juga: UPDATE Demo Siswa SMAN 21 Bandung, Akhirnya Ada yang Bayari Study Tour, Bukan Pihak Sekolah

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved