Belajar Mati-matian Biar Lulus, Siswi SMAN 6 Garut Malah Kehilangan Ijazah, Jawab Sekolah Bikin Syok

Inilah sosok suami Kapolres Subang, AKPB Sumarni, ternyata orang penting di KPK, duduki jabatan mentereng

|
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Hilda Rubiah
TRIBUN JABAR / SIDQI AL GHIFARI
Suasana SMAN 6 Garut, Rabu (24/5/2023). Seorang siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 6 Garut, Kabupaten Garut, Jawa Barat kehilangan ijazah. 

Terkait hal tersebut, Bidang Kurikulum SMAN 6 Garut, Taopik Ramdani membenarkan pihaknya telah menerima keluhan dari salah satu alumni terkait kehilangan ijazah.

Ia menyebut ijazah milik WM sudah ada yang mengambil, bahkan tertera tanda tangan dalam buku  serah terima  ijazah di SMAN 6 Garut.

"Pihak sekolah tidak menyalahkan keluarga, tapi silahkan cek lagi barangkali ada dari keluarga yang mengambil," ujarnya saat ditemui Tribunjabar.id.

Ia menuturkan kejadian seperti itu banyak terjadi, misalnya ada anggota keluarga lain yang mengambil ijazah tersebut tanpa sepengetahuan keluarga siswa.

Terkait tunggakan WM, pihaknya di bawah pimpinan kepala sekolah yang baru saat ini mempersilahkan siswa untuk mengambil ijazah meski ada tunggakan.

"Yang jadi masalahnya tanda tangan ada tapi tidak ada nama, jadi saya susah sekali untuk dilacak keluarga," ungkapnya.

Ia menjelaskan, setelah kejadian ini sudah melakukan evaluasi bahwa pengambilan ijazah tidak boleh diwakilkan kepada pihak lain atau harus diperlihatkan identitasnya.

Sebelumnya, pihak sekolah membiarkan siapa saja yang mengambil ijazah siswa seperti yang dialami WM.

"Itu memang dulu, mungkin kekhilafan petugas yang dulu, makanya kami sudah mengevaluasi kejadian itu," tandasnya.

 

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved