Dokter Rayendra : Tak Dapat Tiket Coldplay Tak Masalah, Waspadai FOMO Anak Muda

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Fenomena “War ticket Coldplay” dengan harga per tiketnya yang fantastis membuat founder Rayendra Dermatology dan Aesthetic Center, Rayendra, angkat bicara.

Dokter Rayendra, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa saat ini fenomena FOMO (Fear of Missing Out) syndrome atas pembelian tiket ini pun sedang marak di kalangan anak muda.

Ia mengatakan FOMO atau yang lebih mudah dipahami dengan istilah takut ketinggalan zaman, sedang menghantui generasi muda saat ini. Terlebih pada generasi strawberry (generasi kelahiran tahun 1981 ke bawah) yang tak jauh dari gadget.

Dokter Rayendra mengatakan, perasaan cemas yang bisa timbul karena merasa tertinggal karena tidak mengikuti aktivitas tertentu sedang related dengan issue hangat saat ini.

Banyaknya anak generasi strawberry yang terkena penipuan tiket hingga sindrome perang untuk mendapat tiket Coldplay mengusik Dokter Rayendra untuk speak up dan meyakinkan anak muda untuk tetap tangguh dan mampu memfilter informasi.

“Masih banyak kegiatan positif yang bisa dilakukan, tuangkan kreatifitasnya ke media lain yang lebih real dan berguna,” katanya melalui pesan digital, Minggu (21/5/2023).

Lebih lanjut, dalam seminar parentingnya yang bertajuk “Menjadi Pendamping Hebat Generasi Strawbery dalam era Merdeka , Dokter Rayendra menegaskan, calon generasi penerus bangsa harus berjuang dan memiliki jiwa sportivitas yang tinggi.

Ia berharap bisa lebih mendekat kepada generasi muda Kota Bogor untuk mengais ide-ide kreatifnya untuk membangun bersama Kota Bogor.

“Kalau ga dapet tiket konser, gimana kalau kita bikin Konser yang bisa mengangkat kearifan lokal Kota Bogor? Ada ide?,” katanya sembari menantang generasi muda Bogor untuk ikut memberikan sumbang saran.