80 Orang Calon Haji dari Sumedang Tunda Keberangkatan Tahun ini, Ada yang Sakit dan Butuh Pendamping

Puluhan jemaah yang mengurungkan niatnya berangkat itu dilatar belakangi berbagai faktor. 

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Ravianto
handhika rahman/tribun jabar
Kegiatan bimbingan manasik haji massal di Gedung Puspihat Kemenag Indramayu, Selasa (16/5/2023). Sebanyak 80 orang calon haji reguler asal Kabupaten Sumedang, Jawa Barat terkonfirmasi menunda keberangkatan ke Tanah Suci pada tahun 2023 ini. 

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Sebanyak 80 orang calon haji reguler asal Kabupaten Sumedang, Jawa Barat terkonfirmasi menunda keberangkatan ke Tanah Suci pada tahun 2023 ini.

Puluhan jemaah yang mengurungkan niatnya berangkat itu dilatar belakangi berbagai faktor. 

"Ada yang memilih menunda keberangkatan karena sakit,  karena pertimbangan usia, dan tidak ada pendamping," kata Kepala Kemenag Sumedang, Jajang Apipudin kepada TribunJabar.id, Minggu (21/5/2023). 

Jajang menegaskan, secara umum, penundaan keberangkatan itu alasannya adalah calon haji belum siap berangkat. 

Penundaan keberangkatan para calon haji itu ditandai dengan mereka tidak melakukan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih). 

Namun, tidak satupun di antara mereka yang menunda melakukan pembatalan pendaftaran. Ini berarti, mereka masih bisa berangkat haji di tahun depan. 

"Itu kan tergantung jamaahnya, kalau berangkat tahun depan ya berarti tidak membatalkan status daftarnya," kata Jajang. 

Dengan adanya 80 orang membatalkan keberangkatan, kuota kosong lalu tertutupi oleh orang yang sebelumnya tidak tercakup dalam daftar jemaah yang berangkat tahun ini. 


"Sudah tertutupi dengan jemaah cadangan yang membayar Bipih, tidak ada kuota tersisa," kata Jajang.(Laporan Kontributor TribunJabar.id Kiki Andriana dari Sumedang)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved