Viral di Media Sosial
Viral Pria Berseragam Ormas Ngamuk ke Sopir Truk Demi Uang Rp 10 Ribu, Ancam Hancurkan Kendaraan
Sebuah video viral memperlihatkan pria berseragam ormas yang diduga Pemuda Pancasila marah-marah dan memalak sopir truk.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video viral memperlihatkan pria berseragam ormas yang diduga Pemuda Pancasila marah-marah pada sopir truk.
Kejadian tersebut direkam oleh sopir truk itu dan viral di berbagai media sosial.
Salah satunya yang membagikan adalah akun @folkshitt pada Rabu (17/5/2023).
"Beliau mau jadi artis kayaknya anggota ormas Pemuda Pancasila arogan memalak sopir truk di daerah Rancabungur, Bogor," tertulis dalam video tersebut.
Dalam video itu nampak seorang pria berseragam ormas berwarna oranye menaiki motor dan berhenti di sebelah pintu sopir truk.
Sopir truk itu menolak memberikan uang dengan alasan telah membayar pajak.
"Saya di sini kan bayar pajak," ucap sopir tersebut.
Baca juga: Viral Kelakuan Minus Emak-emak saat Ditagih Utang, Senewen dan Malah Pamer Bokong ke Penagih
Lantas pria berseragam ormas itu pun langsung memotong dan memelototi sopir truk.
"Gua enggak nanya lo bayar pajak, lo lewat wilayah gua," ujar pria itu.
Sopir truk pun kembali menjelaskan bahwa ia sudah berkali-kali melewati jalanan itu dan tidak pernah ditagih uang.
Tetapi pria itu kekeh bahwa aturannya baru ia buat belakangan.
"Justru peraturannya baru sekarang nih gua buat," ujarnya lagi.
Kemudian sopir truk itu mengatakan bahwa dirinya sudah tidak memiliki uang.
Pria berseragam ormas itu tetap ngotot.
"Bilang enggak ada duit jangan bayar pajak bayar pajak lo," katanya.
Pria itu bahkan mengancam keselamatan sang sopir truk.
"Besok kelihatan mobil lo lewat sini, ancur mobil lo," katanya.
"Mulai hari ini truk yang lewat (bayar) Rp 10 ribu!," ujarnya lagi.
Lantas ada seorang pria lain berbaju ungu berusaha memisahkan pria berseragam ormas itu dengan sang sopir truk.
Baca juga: Satu Rekan Penculik Gadis di Kawaluyaan Bandung yang Viral Masih Berkeliaran, Ini Perannya
Diselidiki Polisi
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
"Sedang kita cek dan selidiki. Kita infokan setelah ada data nya," ujar Ibrahim dikutip dari Kompas.com pada Kamis (18/5/2023).
"Semua progres harus faktual dan akuntabel, sehingga setelah akurat baru diinfokan," sambungnya.
Sementara itu, Kapolsek Rancabungur Iptu Hartanto Rahim juga mengatakan bahwa pihaknya masih mencari keberadaan pelaku pemalakan tersebut.
Menurutnya pelaku tersebut sudah kabur dari kediamannya yang berada di wilayah Desa Bantarjaya, Kecamatan Rancabungur, Bogor, Jawa Barat.
"Hingga saat ini kami masih terus melakukan pencarian terhadap keberadaan pelaku yang telah kabur dari kediamannya di wilayah Desa Bantarjaya, Kecamatan Rancabungur," jelas Hartanto.
Ia menjelaskan bahwa pria berseragam ormas PP tersebut melakukan aksi pemalakan di Jalan Raya Letkol Atang Senjaya, Desa Bantarjaya, Rancabungur, Kabupaten Bogor, pada Selasa (16/5/2023).
Selain itu, polisi juga melakukan penyelidikan dengan memeriksa sopir truk yang menjadi korban pemalakan dan beberapa saksi lainnya yang berada di lokasi kejadian pemalakan tersebut.
"Dari keterangan yang kami dapat dari Ketua PAC Pemuda Pancasila, pelaku yang mengenakan seragam ormas Pemuda Pancasila tersebut tidak tercatat sebagai anggota Pemuda Pancasila PAC Rancabungur," tambah Iptu Hartanto.
Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.
Viral Wanita Asal Bandung Diduga Jadi Korban Pelecehan Dokter di Malang, Modus Pakai Stetoskop |
![]() |
---|
Viral, Video Wanita Diduga Korban Begal, Ketemuan dengan Pria Lewat MiChat, Barang Berharga Dirampas |
![]() |
---|
VIRAL, Kisah Faisal Siswa SMP di Luwu Jalan Kaki 20 Km ke Sekolah, Seragam Pun Pinjam ke Tetangga |
![]() |
---|
Viral, Prajurit TNI Akad Nikah di Ruang ICU Saat Pengantin Wanita Jatuh Sakit Jalani Transfusi Darah |
![]() |
---|
Viral, Video Warga Banten Diteror Suara Ketukan Pintu Rumah Tiap Dini Hari, Pelaku Tak Berwujud |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.