BREAKING NEWS: Geger Temuan Bansos Beras Tidak Layak Konsumsi di Desa Dadap Indramayu, Ini Kata Kuwu

Temuan bansos beras tidak layak konsumsi kembali ditemukan. Seperti di Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Darajat Arianto
Istimewa
Tangkapan layar bansos beras tidak layak konsumsi di Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Kamsi (18/5/2023). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Temuan bansos beras tidak layak konsumsi kembali ditemukan.

Seperti di Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu.

Bansos beras dalam program bantuan ketahanan pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) itu dinilai tidak layak konsumsi.

Ketika dilakukan pengecekan, beras tersebut kondisinya berkutu, berjamur, menggumpal, dan berwarna.

Beruntung, penyaluran beras bansos saat itu belum sampai ke tangan para keluarga penerima manfaat (KPM) dan baru ke tingkat RW.

Saat ini, beras-beras tidak layak konsumsi itu sudah ditarik dan dilakukan penggantian oleh Bulog Indramayu.

Ketika dikonfirmasi, Kuwu Desa Dadap, Asyriqin Syarif Wahadi membenarkan temuan tersebut.

Baca juga: Kasus Korupsi Bansos Beras, KPK Sebut Pelaku Pakai Modus Lama, Beras Tak Dikirim Tapi Seolah Dikirim

Ada tiga karung yang dilakukan pengecekan oleh pemerintah desa, hasilnya beras itu tidak layak untuk dikonsumsi.

"Mungkin ada miss dalam artian quality control dari Bulog sehingga semua barang diangkut termasuk beras yang tidak layak, sementara yang namanya beras kan memang harus ekstra perawatannya," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Kamis (18/5/2023).

Asyriqin Syarif Wahadi menceritakan, temuan beras tidak layak konsumsi itu terjadi pada Selasa (16/5/2023).

Seusai menerima laporan dari petugas, Pemdes langsung memerintahkan untuk menghentikan penyaluran yang baru sampai ke tingkat RW.

Sebagai antisipasi, beras-beras itu kemudian ditarik dan diangkut kembali ke Balai Desa.

Asyriqin Syarif Wahadi
Kuwu Dadap, Jatinyuat, Kabupaten Indramayu, Asyriqin Syarif Wahadi mengecek beras bansos yang baru yang sudah diganti oleh Bulog, Kamis (18/5/2023).

Pemdes Dadap juga melakukan koordinasi dengan Bupati Indramayu dan Bulog Indramayu perihal kondisi tersebut.

Pada hari ini, Bulog Indramayu langsung turun ke lapangan untuk melakukan penggantian terhadap beras.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved