Pilpres 2024
Wawancara Eksklusif Sandiaga Uno, Soal Cawapres dan Hubungannya dengan Prabowo saat Ini
MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno bicara banyak soal politik di Tanah Air menjelang 2024.
Saya diberi tahu Plt Ketua Umum Pak Mardiono agar bersabar mengikuti tahapan dan proses, pemikiran karena yang diusung itu politik amar ma'ruf nahi mungkar.
Jadi sekarang ini on progress dan tentu tidak akan lama lagi begitu ya Pak Sandi?
Iya ojo grusa-grusu, ojo kesusu, langkahnya terukur dan selalu dibicarakan serta dikomunikasikan kepada publik. Kemarin saya sengaja mengajak kunjungan kita ke pondok pesantren teman-teman dari PPP. Saya tidak menjauh, tidak mendekat tapi arahan dari pimpinan yang kita pastikan proses ini berjalan agar tidak ada yang tercederai. Semuanya kita lakukan dengan penuh ketelitian.
PPP sudah mendeklarasikan Ganjar sebagai capres, lantas apa korelasinya dengan posisi on progress Pak Sandi sekarang?
Ini sangat terpisah karena keputusan itu sudah dibicarakan. Jadi rapimnasnya PPP sudah dan saya sudah memberikan ucapan selamat kepada Mas Ganjar.
Saya juga sudah bertemu dengan rekan-rekan PPP. Bahwa itu sebuah keputusan mungkin bagi sebagian anggota masyarakat adalah momentum sebelum Lebaran.
Pak Sandi kan sebagai pembantu Presiden mengenal Pak Jokowi, menurut Anda seberapa jauh pengaruh beliau terhadap elektoral seseorang?
Kalau kita bedah, demokrasi Indonesia itu adalah sebuah anomali karena di tengah-tengah polarisasi dunia Pak Jokowi berhasil mengorkestrasi sebuah unity government. Ini prestasi tersendiri.
Di tengah ketidakpastian ekonomi global, Indonesia justru tetap bertumbuh 5,3 persen. Ada juga satu anomali di ujung pemerintahan 18 bulan kurang Pak Jokowi itu masih mendapatkan tingkat kepuasan yang sangat tinggi 80 persen.
Jadi semuanya itu lengket kepada pribadinya Pak Jokowi, pertama berada di tengah masyarakat, memberikan bantuan kepada masyarakat, mengendalikan harga bahan pokok.
Kedua beliau itu memberi suatu pembangunan infrastruktur yang masif dan dirasakan masyarakat.
Ketiga, Presiden Jokowi kemarin saat pandemi memberikan empati kepada masyarakat di saat banyak pejabat yang flexing.
Pak Jokowi justru menginspirasi, nah di sinilah kita bisa mengambil edukasi bahwa sosok beliau ini karena masyarakat sangat merasakan kepuasan berarti kita harus bisa melanjutkan pembangunan dalam konsep kontinuitas. (tribun network/reynas abdila)
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Takkan Mundur dari Jabatan Menhan dan Wali Kota Solo |
![]() |
---|
Pengamat Politik Ragukan PDIP Berani Jadi Oposisi, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Koalisi Pendukung Prabowo-Gibran Makin Gemuk, Khawatir Jatah Menterinya Terganggu, PKB Pun Merapat |
![]() |
---|
PKS Bakal Ikuti Langkah Nasdem Dukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming tapi . . . |
![]() |
---|
Sosok Petinggi PKB dan Ketum Parpol Dampingi Prabowo-Gibran ke KPU, Ada Kaesang dan Partai Ummat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.