Buron 3 Bulan, Pelaku Penipuan Puluhan Jemaah Umrah Asal Majalengka yang Telantar di Hotel Diringkus

Pelaku agen travel umrah bodong tersebut membuat puluhan jemaah hingga terlantar di hotel wilayah Tangerang atau dekat Bandara Soekarno Hatta.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
Polres Majalengka Polda Jabar akhirnya menangkap pelaku yang merupakan agen bodong travel umrah puluhan jemaah hingga terlantar di hotel wilayah Tangerang atau dekat Bandara Soekarno Hatta. 

Diketahuinya kronologi peristiwa tersebut setelah para korban secara bersama-sama melapor apa yang telah alaminya pada Selasa (7/2/2023).

Mereka mengaku telah menjadi korban penipuan umrah yang dilakukan oleh agen travel yang diduga berasal dari Nagrek, Garut tersebut.

Adapun, saat itu sebanyak 36 orang yang tercatat menjadi korban.

Dari jumlah korban tersebut, rata-rata jemaah telah menyetorkan uang sebesar Rp 27 juta.

Jika ditotalkan para korban mengalami kerugian mencapai Rp 941 juta.

Diberikan sebelumnya, puluhan warga Kabupaten Majalengka, Jawa Barat menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh agen travel umrah.

Diketahui mereka berasal dari empat kecamatan yang ada di kota angin.

Menurut salah satu korban asal Desa Ciomas, Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka, Eroh Saroh (41) mengatakan, di desa tempat tinggalnya hanya ia bersama suaminya yang menjadi korban.

Sementara, korban lainnya masih warga Majalengka yang tersebar di 4 kecamatan.

"Di Desa Ciomas mah saya sama suami Asikin (58) (jadi korban), nah sisanya ada dari tetangga desa, di kecamatan lain juga ada."

Baca juga: Umroh Muhasabah Dihari Pertama Tahun 2023, Raih Hikmah Sebagai Awal Melakukan Perubahan

"Pokoknya ada 4 kecamatan, Sukahaji, Sindang, Argapura dan Maja, jumlahnya 41 orang," ujar Eroh kepada Tribun, Sabtu (11/2/2023).

Para warga tersebut, menurutnya, kebanyakan teman kelompok arisan maupun pengajian.

Mereka sudah niat berangkat ke tanah suci untuk beribadah umrah sejak tiga tahun terakhir.

Uang-uang warga itu pun, kata Eroh, telah dititipkan secara kolektif di salah satu warga.

"Jadi ada yang teman pengajian, teman arisan, ada juga mantan jemaah haji, umrah. Kalau saya baru," ucapnya.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved