Ema Sumarna Ceritakan Perlakuan Penyidik KPK saat Diperiksa 5 Jam: Dikasih Waktu Salat dan Makan

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Apa yang dikatakan Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna setelah keluar dari ruang pemeriksaan terkait dengan OTT Wali Kota Bandung Yana Mulyana oleh KPK?

Tak banyak yang dijelaskan oleh Ema Sumarna setelah diperiksa sekitar 5 jam oleh penyidik KPK.

Begitu keluar dari ruang pemeriksaan bersama Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Yayan Ahmad Briliayana di PUPR Wilayah IV, Jalan Jawa, Kota Bandung, Rabu (10/5/2023), dia hanya menceritakan soal prosesnya saja.

"Saya datang jam 9, tadi dikasih waktu salat dan makan," ujar Ema.

Sebagai warga negara, kata Ema, pihaknya sudah memenuhi panggilan KPK. Saat disinggung perihal apa saja yang ditanyakan, Ema tak mau menjawab.

"Itu mah bukan substansi saya, saya di sini sebagai warga negara, di mana saya sebagai Sekda, itu aja yang diminta keterangan dari peristiwa yang kemarin," katanya.

Ema belum dapat memastikan apakah dirinya akan kembali dipintai keterangan terkait kasus tersebut.

"Tidak tahu, mudah-mudahan jangan ada apa-apa," ucapnya.

Sebelumnya, sejumlah pegawai Pemerintah Kota Bandung dijadwalkan menjalani pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kantor PUPR Wilayah IV.

Pemeriksaan itu berkaitan dengan proyek pengadaan CCTV dan ISP untuk layanan digital Bandung Smart City di Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat TA 2022-2023, untuk tersangka Yana Mulyana, Walikota Bandung nonaktif.

Berikut ini daftar nama-nama pergawai Pemkot Bandung yang menjalani pemeriksaan di kantor PUPR Wilayah IV.

1. Yayan Ahmad Brilyana Kadis Kominfo.
2. Indra Arief Budyana Kasi Diskominfo.
3. Nadya Nurul Anisa Operator CCROOM Dishub
4. Ema Sumarna Sekretaris Daerah Kota Bandung.
5. Sony Salimi Direktur Utama PDAM Tirtawening Kota Bandung.
6. Achmad Nugraha Anggota DPRD PDIP Kota Bandung.