Sekda Diminta Keterangan Sebagai Saksi oleh KPK, Plh Wali Kota Bandung Enggan Jawab Soal Ini

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Bandung, menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus korupsi pengadaan CCTV dan jaringan internet yang menjerat Wali Kota Bandung nonaktif, Yana Mulyana.

Total ada enam orang yang dipanggil penyidik dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk dimintai keterangan di Kantor PUPR Wilayah IV, Jalan Jawa, Kota Bandung, Rabu (10/5/2023).

Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna menjadi salah satu saksi yang memenuhi pemeriksaan penyidik KPK.

Ema sendiri diperiksa sejak pukul 09.00 WIB dan baru ke luar sekitar pukul 14.30.

Ema meninggalkan Kantor PUPR didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Yayan Ahmad Brilyana yang turut diperiksa sebagai saksi dalam kasus tersebut.

Baca juga: KPK Periksa Sekda Kota Bandung, Kadiskominfo dan Politisi PDIP Atas Kasus Suap Yana Mulyana

Ema diperiksa dalam kapasitas sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung.

Saat disinggung materi pemeriksaan, Ema tidak mau menjawab.

"Itu mah bukan substansi saya yah, cuma saya di sini sebagai warga negara, di mana saya punya profesi sebagai Sekda, diminta keterangan terkait peristiwa yang kemarin," ujar Ema.

Berikut ini daftar nama-nama pergawai Pemkot Bandung yang menjalani pemeriksaan di kantor PUPR Wilayah IV terkait kasus suap yang menjerat wali kota Bandung nonaktif, Yana Mulyana terkait Program Bandung Smart City.

1. Yayan Ahmad Brilyana Kadis Kominfo

2. Indra Arief Budyana Kasi Diskominfo

3. Nadya Nurul Anisa Operator CCROOM Dishub

4. Ema Sumarna Sekretaris Daerah Kota Bandung

5. Sony Salimi Direktur Utama PDAM Tirtawening Kota Bandung

6. Achmad Nugraha Anggota DPRD PDIP Kota Bandung. (*)

Silakan baca berita terbaru Tribunjabar.id, klik GoogleNews

#TribunBreakingNews