Setiap Hari Diguyur Hujan Deras, FKP3 Ciamis Gelar Latihan Gabungan Penyelamatan di Sungai dan Air
Sebanyak 42 orang penyelamat terdiri dari 34 orang laki-laki dan 8 perempuan berlatih di Leuwi Ili, ruas Sungai Cileueur
Penulis: Andri M Dani | Editor: Adityas Annas Azhari
TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS – Selama seminggu terakhir setiap hari Ciamis diguyur hujan deras, berdurasi lama, disertai angin kencang dan petir.
Hujan ekstrem yang terjadi setiap sore sampai malam bahkan sampai subuh tersebut telah memicu terjadinya bencana di sejumlah daerah di Ciamis
Bupati Ciamis H Herdiat Sunarya mengatakan, dalam satu malam pernah terjadi bencana di 20 lokasi. Banjir, longsor, pergerakan tanah, rumah ambruk, pohon tumbang, selokan maupun sungai meluap dan sebagainya.

Berangkat dari kenyataan ancaman bencana tersebut, gabungan potensi SAR di Ciamis yang tergabung dalam Forum Komunikasi Potensi Pencarian dan Pertolongan (FKP3) Ciamis menggelar latihan gabungan water & river rescue.
Latihan gabungan para penyelamat (rescuer) tersebut berlangsung selama dua hari, Sabtu-Minggu (6/5-7/5). Sebanyak 42 orang penyelamat terdiri dari 34 orang laki-laki dan 8 perempuan berlatih di Leuwi Ili, ruas Sungai Cileueur, di Dusun Wetan, Desa Utama Cijeungjing. Leuwi angker yang sudah banyak makan korban terutama akibat pusaran airnya.
Baca juga: Longsor di Ciamis, Dua rumah di Sukamantri Ditimpa Longsor Tebing Saat Hujan Deras
Seperti tragedi yang menggemparkan yang terjadi Jumat (15 Oktober 2021) sore, sebanyak 11 orang siswa dan siswi MTs Harapan Baru Cijantung tewas tenggelam terseret pusaran air Leuwi Ili saat mengikuti kegiatan susur sungai.
Para penyelamat itu berasal dari berbagai potensi SAR yang ada di Ciamis. Seperti SAR Phantera, SAR Jeram Seribu, PMI Ciamis, PMI Kota Banjar, Tagana Ciamis, Sigab Persis Ciamis, MDMC Ciamis, RAPI wilayah 16 Ciamis, Galuh Scout Rescue (GSR) Ciamis, DKC Pramuka Ciamis, Gamapala Unigal, Damapala IAID, Brotherhood For Rescue and Disaster Chapter Ciamis, dan Komunitas Peduli Sungai (KPS) Cipalih Lestari.
Baca juga: Ciamis Dilanda Bencana, Bupati Herdiat Usul ke Pemerintah Pusat Gunung Sawal Jadi Hutan Konservasi
Instrukturnya adalah rescuer senior dari SAR Jeram Seribu, Yunus Kurniawan, Ari Firmansyah serta Yayan “Babeh” Dian Herdiana selaku penanggungjawab kegiatan.
“Pas latihan lapangan di Leuwi Ili kemarin, arus Sungai Cileueur lagi deras. Dampak hujan ekstreem. Latihan jalan terus dan lebih alami,” ujar Ilham Purwa, salah seorang peserta latihan dari Brotherhood For Rescue and Disaster Chapter Ciamis kepada Tribun, Senin (8/5/2023).
Baca juga: Tadi Pagi Siswa SDN 3 Baregbeg Ciamis Harus Menunggu Banjir Surut untuk Bisa Belajar
Menurut Yayan Babeh, latihan bersama “water & river rescue” tersebut tidak hanya untuk meningkatkan kapasitas para rescuer. Yang terutama adalah untuk meningkatkan kesiapsiagaan relawan potensi SAR dalam tugas-tugas kemanusiaan dan penyelamatan, tugas-tugas pencarian dan pertolongan ketika terjadi kecelakaan dan bencana. (*)
Tatang Hidayat ASN Ciamis yang Ubah Limbah Tahu Jadi Solusi Hijau, Masuk 10 Besar Inovasi Jabar 2025 |
![]() |
---|
Bayi Sehat Ditinggalkan di Panawangan Ciamis, Polisi Buru Orang Tua yang Tega Membuang |
![]() |
---|
Ledakan Oven MBG di Rancah Ciamis: Pekerja Alami Luka Bakar saat Sterilisasi Wadah Makanan |
![]() |
---|
Warga Ciamis Digegerkan Penemuan Bayi di Halaman Masjid, Diperkirakan Baru Berumur Satu Hari |
![]() |
---|
Keracunan Menu MBG di Kawali Ciamis Diduga Akibat Puding, Dapur SPPG Awiluar Beri Penjelasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.