Melompat ke Sungai Citarum Dalam Kondisi Kerasukan, Seorang Pemuda di Kabupaten Bandung Hilang

Seorang pemuda tenggelam setelahnya melompat ke Sungai Citarum di Kampung Bojongjati, Desa Bojongemas, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung.

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Giri
Istimewa
Petugas saat melakukan pencarian korban di Sungai Citarum di Kampung Bojongjati, Desa Bojongemas, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, Senin (8/5/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Seorang pemuda tenggelam setelahnya melompat ke Sungai Citarum di Kampung Bojongjati, Desa Bojongemas, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung.

Korban masih dalam proses pencarian.

Kapolsek Solokanjeruk, AKP Asep Dedi, mengatakan peristiwa tenggelamnya korban bernama Jajang (26) terjadi pada Minggu (7/5/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.

"Menurut keterangan saksi- saksi, bahwa pada hari Minggu 7 Mei 2023, sekira pukul 14.00 WIB dilaksanakan kegiatan latihan kombinasi seni reak kuda renggong dan kuda lumping," ujar Asep saat dihubungi melalui ponselnya, Senin (8/5/2023).

Asep mengatakan itu diselenggarakan oleh Grup Jati Nur Alam dengan rute iring-iringan Kampung Bojongrangkas - BojongJati dengan jarak 500 meter.

Baca juga: Bupati Bandung Barat Ikut Deg-degan Jelang Sahrul Gunawan Nikahi Dine Mutiara, Ini Penyebabnya

"Setelah di pengujung kegiatan latihan korban Jajang melompat ke Sungai Citarum dalam keadaan tidak sadarkan diri (kerasukan) dengan menggunakan pakaian kostum reak," kata Asep.

Asep menjelaskan, korban naik ke darat lagi setelah melompat pertama. Pada saat korban meloncat keduakalinya, korban tidak dapat naik lagi.

"Tenggelam terbawa arus Sungai Citarum, kemudian saksi mencoba menolong korban, namun korban tidak dapat diselamatkan," ujarnya.

Selanjutnya, kata Asep, saksi dan warga masyarakat sekitar mencoba menyisir bantaran Sungai Citarum sampai Jembatan Paris perbatasan Desa Tegalluar.

Baca juga: 13 TKI Kabupaten Bandung Dipulangkan dari Sudan, Pemkab Ngaku Tak Pernah Merekomendasikan

"Korban tidak dapat ditemukan, selanjutnya warga masyarakat melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Polsek Solokanjeruk dan tim Basarnas," tuturnya.

Kemarin, kata Asep, sudah dilakukan pencarian tapi belum ditemukan. Pencarian dilanjutkan pada pagi ini. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved