Jalanan di Sumedang Minim Penerangan Jalan, Bahaya dan Dapat Picu Kecelakaan Lalu Lintas

Selain ruas Cimalaka-Tomo, Jalan Cadas Pangeran juga seperti itu. Minim PJU dan rawan kecelakaan lalu lintas.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Kiki Andriana
ILUSTRASI - Lampu penerangan jalan umum (PJU), dan lampu neon bertuliskan "Cadas Pangeran mati, Kamis (1/9/2022) malam. 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Minimnya lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di ruas-ruas jalan arteri di Kabupaten Sumedang dinilai dapat memicu kecelakaan lalu lintas. Peristiwa kecelakaan maut telah terjadi di area minim PJU.

Dua perempuan di Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Tya Mulyani Az-Zahra (16) dan Nabila Azahra (38) berkendara pada Minggu (7/5/2023) dini hari.

Lampu sepeda motor matic yang dikendarainya padam. Keduanya berkendara di jalan yang minim PJU. Di jalan yang gelap, Daihatsu Sigra yang dikemudikan Iwan (30) menabrak keduanya hingga meninggal dunia.

"Ya di lokasi kejadian minim PJU juga," kata Kasatlantas Polres Sumedang, AKP Yudi Sadikin, Senin (8/5/2023).

Selain minim PJU, Jalan Raya Cimalaka-Tomo memang sempit dengan lebar jalan lama sekitar 6 meter.

Baca juga: Dua Jenazah Korban Kecelakaan Maut di Cimalaka Sumedang Sudah Dibawa Keluarga, ke Buahdua

"Memang rawan kecelakaan lalu lintas. Itu juga jalur di mana kendaraan melaju cepat," katanya.

Selain ruas Cimalaka-Tomo, Jalan Cadas Pangeran juga seperti itu. Minim PJU dan rawan kecelakaan lalu lintas.

Satlantas Polres Sumedang telah berkoordinasi dengan dinas terkait, Dinas Perhubungan hingga Kementerian PUPR agar ditambah di area-area rawan itu lampu PJU.

"Biar ditambah lampu PJU dan rambu-rambu agar pengendara waspada kecelakaan lalu lintas,"

"Masyarakat juga agar berhati-hati," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved