Warga di Sekitar Tol Cisumdawu Sumedang Perlu Diedukasi Bahasa Asing untuk Sambut Turis Mancanegara

Rencana pembangunan rest area terbaik dan terbagus se-Indonesia di Tol Cisumdawu, Kabupaten Sumedang, merupakan wacana berkelanjutan.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Giri
Tribun Jabar/Kiki Andriana
Jusuf Hamka saat ditemui TribunJabar.id di Kecamatan Sumedang Utara, Jumat (28/4/2023).  

Laporan Kontributor TribunJabar.id Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Rencana pembangunan rest area terbaik dan terbagus se-Indonesia di Tol Cisumdawu, Kabupaten Sumedang, oleh pengusaha jalan tol Jusuf Hamka merupakan rencana berkelanjutan.

Maka masyarakat perlu diedukasi bahasa asing. 

Jusuf membangun rest area itu bertujuan agar Sumedang menjadi tempat tujuan wisata.

Tidak jauh dari lokasi rencanakan dibangunnya rest area itu terdapat sumber air panas. 

"Saya sudah bicara dengan pemerintah daerah, ternyata ada sumber air panas sekitar dua kilometer dari rencana lokasi rest area," kata Jusuf Hamka saat berkunjung ke rumah pasangan lansia Halimah (76) dan Ojo Sujono (78) di Kecamatan Sumedang Selatan, Jumat (28/4/2023). 

Sumber air panas itu bisa menjadi tujuan wisata yang dikunjungi bukan hanya oleh turis lokal, namun juga oleh turis mancanegara. 

Baca juga: Rest Area Terbagus se-Indonesia Akan Dibangun di Tol Cisumdawu Sumedang, Kalahkan di Salatiga

Jusuf mencontohkan Onsen, pemandian air panas umum di Jepang, menjadi satu di antara tujuan wisata yang populer di Negeri Sakura itu. 

Seiring dengan rencana tersebut, perlu daya dukung dari Pemerintah Kabupaten Sumedang untuk mengembangkan sumber daya manusia lokal supaya siap untuk menerima kunjungan dari mancanegara. 

"Dan (masyarakat) perlu diedukasi bahasa asing. Pemerintah daerah berikan edukasi bahasa Inggris, Jepang, Cina, nantinya akan ada turis mancanegara," katanya. 

Baca juga: Bos Jalan Tol Jusuf Hamka Akan Beri Pekerjaan untuk Cucu Halimah dan Ojo di Tol Cisumdawu Sumedang

Jusuf Hamka mengatakan, sebagai pengelola Jalan Tol Cisumdawu, dia memastikan bahwa tenaga kerja di jalan tol itu sebanyak 80 persen merupakan warga lokal. (*)

Baca berita lainnya di SINI

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved