Pilpres 2024

Ketika Prabowo Menyindir: Partai Dianggap Bus, Seenaknya Turun di Tengah Jalan, Gak Bayar Lagi

Prabowo mengatakan bahwa partai bukanlah sebuah kendaraan atau bus, di mana seseorang bisa keluar masuk atau turun naik seenaknya.

Editor: Ravianto
Tribunnews/Reza Deni Saputra
Prabowo Subianto resmi umumkan Mochamad Iriawan atau Iwan Bule sebagai kader Partai Gerindra. Iwan Bule langsung dilantik menjadi Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menyindir para politikus kutu loncat dan kader yang tidak setia, yang kerap berpindah keluar masuk sebuah partai.

Menurut Prabowo Subianto, orang-orang yang tidak setia seperti itu tidak pantas untuk dihormati.

"Anda tidak setia, anda tidak pantas dihormati," kata Prabowo pada acara temu kader Partai Gerindra se-Sumatera Barat, Sabtu (29/4/2023) malam.

Prabowo mengatakan bahwa partai bukanlah sebuah kendaraan atau bus, di mana seseorang bisa keluar masuk atau turun naik seenaknya.

"Partai dianggap bus. Seenaknya turun di tengah jalan. Tidak bayar lagi. Enak aja. Emangnya bus DAMRI?" kata Prabowo.

Partai, kata Prabowo, adalah sebuah alat perjuangan.

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto bantah rumor kepindahan Sandiaga Uno ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). 
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto bantah rumor kepindahan Sandiaga Uno ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).  (WARTA KOTA/YULIANTO  )

Maka itu, kesetiaan pada alat perjuangan itu adalah hal yang mutlak.

"Partai kita adalah alat juang. Yang menganggap partai ini kendaraan, masuk Gerindra cari makan, cari kaya, masuk Gerindra cari pengaruh, masuk untuk memuaskan diri, anda tidak setia, anda tidak pantas dihormati," ujarnya.

Pernyataan Prabowo di hadapan para kader partainya di Sumatera Barat itu disampaikannya tak lama setelah keluarnya Sandiaga Uno dari partai tersebut.

Baca juga: Sandiaga Uno Paling Berpeluang Jadi Cawapres Ganjar Pranowo Jika Prabowo Menolak, kata Pengamat

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu baru saja menyatakan mundur sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina sekaligus sebagai kader Gerindra.

Kembali ke Prabowo, ia lantas meminta para kadernya untuk setia.

Prabowo menyebut kesetiaan kini sudah menjadi barang yang langka.

Prabowo pun mengungkapkan kebahagiaannya bisa bertatap muka dengan kader Gerindra se-Sumatera Barat.

Ia menilai para kader Gerindra itu adalah sosok-sosok yang sangat setia.

"Karena kalian, kesetiaan itu komunitas yang langka di republik ini. Kita harus koreksi diri, bangsa kita ratusan tahun selalu diadu domba. Selalu dipermainkan kekuatan besar dan sampai sekarang kita sering tidak mengerti dan sadar bahwa kita diadu domba, dipermainkan," kata Prabowo.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved