TNI-Polri Kompak Hibur Masyarakat yang Terdampak One Way dengan Live Music di Cikaledong Nagreg

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pada H+7 Lebaran arus balik di Jalur Selatan Jawa Barat, tepatnya di Cikaledong Nagreg, Kabupaten Bandung (29/4/2023) kembali terjadi peningkatan, hingga arus lalu lintas sempat diberlakukan sistem one way.

Namun begitu, ada peristiwa unik saat diberlakukan one way tersebut.

Yakni personel TNI dan Polri kompak hibur masyarakat yang terjebak penutupan jalan dengan menggandeng grup musik jalanan.

Bahkan banyak masyarakat atau pengguna jalan yang berjoged bersama anggota TNI dan Polri, sambil menunggu jalan kembali dibuka. Sehingga warga atau pemudik yang terkena one way, tak jenuh saat menunggu.

One way diberlakukan saat terjadi lonjakan arus lalu lintas dari arah timur menuju barat, atau dari arah Tasikmalaya, Limbangan Garut, menuju Bandung.

Baca juga: Antrean Kendaraan sampai Rajapolah, Satu Arah ke Bandung di Lingkar Nagreg sampai Malangbong

Kendaraan dari Barat menuju Timur atau Bandung menuju Limbangan Garut, Tasikmalaya ditutup sementara tepat di depan Pos Pam Cikaledong.

Setelah kondisi lalulintas dari arah Timur menuju Barat normal, arus kendaraan dari arah Barat menuju Timur kembali dibuka.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, arus balik mulai kembali ada peningkatan, sehingga yang diprioritaskan adalah kendaraan dari arah Timur ke Barat.

"Peningkatan arus lalulintas terjadidari Limbangan Garut, maka ada kegiatan pemendingan di Cikaledong Nagreg yang mengarah ke Garut," kata Kusworo.

Namun, pemendingan kendaraan kali ini berbeda dengan sebelumnya, sebab terdapat hiburan bagi warga pengguna jalan.

"Di tiap pemendingan tersebut, kami dari TNI Polri kompak, memberikan hiburan bagi masyarakat yang terpending dalam kegiatan one way ini. Sehingga masyarakat pada saat menunggu pemendingan dibuka tidak merasa jenuh," katanya.

Selain memberikan hiburan, kata Kusworo, pihaknya juga memberi, air mineral, minuman segar, permen, bagi pengguna jalan yang terpending.

"Ini dilakukan untuk menghindari kejenuhan, bagi peserta mudik atau balik, yang menunggu antrean," katanya.

Baca juga: Jalur Selatan Jabar Kembali Dipadati Pemudik, Sempat Dilakukan Pengalihan Arus di Jalan Cagak Nagreg

Kusworo mengatakan, pemendingan tak terlalu lama, sekitar 20-30 menit, begitu arus dari arah Garut Limbangan sudah terurai, maka pemendingan di Cikaledong Nagreg dibuka kembali.

"Pemendingan ini situasional, melihat kepadatan arus dari Limbangan Garut yang menuju ke arah Bandung ke Jakarta," ucapnya. (*)

Silakan baca berita Tribunjabar.id lainnya di GoogleNews