H-4 Idul Fitri 1444, Harga Daging Sapi dan Ayam Stabil di Pasar Ujungberung, Cabai Merah Naik

Harga daging sapi Rp 140 ribu /kg dan ayam Rp 34 ribu /kg, H-4 Idul Fitri 1444, stabil tak ada kenaikan signifikan.

Penulis: Tiah SM | Editor: Januar Pribadi Hamel
DKPP
Disdagin dan DPRD Kota Bandung Pantau harga dan ketersediaan pangan di Pasar Ujungberung, Selasa (18/4). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Harga daging sapi Rp 140 ribu /kg dan ayam Rp 34 ribu /kg, H-4 Idul Fitri 1444, stabil tak ada kenaikan signifikan.

Kenaikan komoditas yang mencolok di antaranya cabai merah tanjung yang semula Rp 40.000 per kg naik jadi Rp 80.000 per kg, begitu tomat sehari sebelumnya Rp 12 ribu menjadi Rp 20.000.

Harga tersebut terdata di Pasar Ujungberung ketika Ketua DPRD Kota Bandung Teddy Rusmawan bersama Dinas Ketahanan Pangan Pertanian (DKPP), Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) , Bulog dan PD Pasar memantau harga dan ketersediaan barang.

Baca juga: H-4 Lebaran, Jumlah Kendaraan yang Mengarah ke Jateng Naik 30 Persen, Nanti Malam Puncak Arus Mudik

Tedy merasa bersyukur karena stok untuk kebutuhan Idul Fitri cukup melimpah dan harga stabil.

"Selain harga stabil, kualitas sembako bebas bahan kimia, baik formalin, boraq dan bahan kimia berbahaya lainnya, " ujar Tedy, Selasa (18/4).

Menurut Tedy Rusmawan, secara umum harga kebutuhan pokok bervariasi, ada yang stabil dan ada pula yang naik.

"Mudah-mudahan harga ini bisa ditahan, tidak mengalami kenaikan yang signifikan," ujarnya.

Komoditas yang turun harga telur ayam Rp 28.000/kg yang sebelumnya awal Ramadan harganya Rp 30.000-Rp 31.000/kg.

Sedangkan minyak goreng curah dijual Rp 15 ribu per liter, bawang merah Rp 30 ribu, bawang putih Rp 32 ribu per kg.

Sementara, Kepala DKPP Kota Bandung Gin Gin Ginanjar menyatakan, diprediksi menjelang lebaran selalu ada kenaikan permintaan 10-15 persen, sehingga berimbas pada kenaikan harga.

"DKPP sudah berkeliling ke semua pasar, ini di Kota Bandung termasuk Pasar Ujungberung, rata-rata terjadi kenaikan harga tapi kenaikan tidak terlalu tinggi," ujarnya.

Menurut Gin Gin, kenaikan harga tahun kemarin cukup tinggi, ayam mencapai Rp 45 ribu sedangkan tahun ini hanya Rp 35 ribu per kilonya.

Gin Gin memastikan barang yang dijual terjamin keamanan dan mutunya karena hasil lab tak ada yang pakai bahan kimia berbahaya mulai dsri berada daging sampai sayuran.

"Alhamdulillah pangan kondisinya aman dan sehat. Jadi aman untuk dikonsumsi masyarakat Bandung," ujarnya.

Kepala Disdagin Kota Bandung Elly Wasliah mengatakan, menjelang Lebaran biasanya ada tiga komoditas yang mengalami kenaikan permintaan, yaitu daging sapi, daging ayam, dan cabai merah tanjung.

"Tahun ini, Alhamdulillah harga relatif terkendali dibanding dengan harga jelang Lebaran tahun sebelumnya," ungkap Elly.

Harga daging ayam saat ini Rp 34.000-Rp 35.000/kg, Daging sapi Rp 140.000-Rp 150.000/kg. Biasanya sampai harga daging sapi bisa sampai Rp 160.000/kg.

"Tahun sebelumnya, daging sapi sampai menyentuh Rp 180.000/kg dan ayam pun pernah mencapai Rp 50.000/kg," tuturnya.

Menurut Elly, daya beli masyarakat saat ini meningkat. Hal tersebut terlihat dari kunjungan warga ke pasar yang cukup ramai.

Pemkot Bandung pun terus berupaya meningkatkan daya beli masyarakat melalui sejumlah program di antaranya operasi Pasar dan Pasar Murah. (tiah sm)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved