Wali Kota Bandung Terjerat OTT
Warga Bandung Kecewa Dobel, Wali Kota Ditangkap KPK, Persib Bandung Hancur Lebur di Laga Terakhir
Selang sehari, kekecewaan kedua datang setelah tim kebanggaan bobotoh, Persib Bandung dibantai 4-1 di kandang sendiri
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Akhir pekan ini warga Bandung kecewa dua kali.
Yang pertama adalah Wali Kota Bandung Yana Mulyana ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus suap proyek pengadaan barang.
Yana Mulyana ditangkap Jumat (14/4/2023).
Selang sehari, kekecewaan kedua datang setelah tim kebanggaan bobotoh, Persib Bandung dibantai 4-1 oleh Persikabo 1973 di kandang sendiri, Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (15/4/2023).
Persib Bandung mengakhiri Liga 1 2023 di posisi ketiga dan pertandingan itu menjadi laga perpisahan sad ending bagi kiper I Made Wirawan yang pensiun.
Sementara itu, Wali Kota Bandung Yana Mulyana terjerat Operasi Tangkap Tangan (OTT) pengadaan barang dan jasa pada program Bandung Smart City pada Jumat malam (14/4/2023).
Sebelumnya, Yana dijadwalkan melepas mudik gratis yang diikuti oleh masyarakat di halaman Balai Kota Bandung.
Salah seorang peserta mudik, Atep (40) mengatakan, tidak menyangka Wali Kota Bandung Yana Mulyana akan tersandung kasus korupsi.
"Kaget, hari ini diinfokan akan ada Wali Kota Bandung untuk melepas mudik gratis tapi digantikan oleh Kabid Dishub," ujarnya, kepada Tribunjabar.id di Balai Kota Bandung, Sabtu (15/3/2023).
Baca juga: Laga Perpisahan Kiper Persib Bandung Made Wirawan Ternodai, Happy Ending Berubah Jadi Sad Ending
Ia menuturkan, acara pemberangkatan molor dari waktu yang telah ditentukan.
"Semoga program mudik gratis ini bisa berjalan lancar dan selamat, dan bagi para pemangku kebijakan untuk tidak terlibat dalam kasus korupsi yang merugikan negara," ujarnya.
Warga Kota Bandung lainya, Dio Ahmad Safarizki (23) menuturkan, kaget dan kecewa setelah mendengar kabar Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Wali Kota Bandung Yana Mulyana.
"Anggaran untuk CCTV tersebut kan diperuntukkan menjadi barang bukti bila mana ada kejahatan di Kota Bandung," ujarnya, saat dihubungi melalui WhatsApp, Sabtu (15/4/2024).
Bahkan, kata dia, penerangan di beberapa titik jalanan Kota Bandung sangat minim.
"Diharapakan dari pemerintah Kota Bandung bisa membantu dengan penerangan jalan dan CCTV,"
Menurutnya, saat ini, di Kota Bandung sedang rawan kejahatan. Maka dari itu diperlukan adanya pemantauan dari CCTV.
"Ternyata pemasangan CCTV untuk mengungkap kasus kriminalitas diri sendiri," tandasnya. (Laporan Wartawan TribunJabar, Nappisah)
Wali Kota Bandung Yana Mulyana
Yana Mulyana
operasi tangkap tangan
Persib Bandung
Komisi Pemberantasan Korupsi
Penyuap Yana Mulyana Keukeuh Uang yang Diberikan Itu CSR, Hakim Yakin untuk Pelicin Dapat Proyek ISP |
![]() |
---|
Saksi Suap Pengadaan CCTV dan ISP Pemkot Bandung Sebut DPRD Paling Banyak Dapatkan Fee Proyek |
![]() |
---|
KPK Geledah Sejumlah Lokasi di Bandung, Ali Fikri: Kami Amankan Dokumen dan Barang Bukti Elektronik |
![]() |
---|
Terkait Pemeriksaan KPK, Dua Perempuan Berseragam Dishub Tinggalkan Kantor PUPR Bandung, Ini Katanya |
![]() |
---|
KPK Periksa Sekda Kota Bandung, Kadiskominfo dan Politisi PDIP Atas Kasus Suap Yana Mulyana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.