BPBD Sumedang Mengaku Terkendala Biaya Pangkasi Pohon-pohon Rawan Tumbang di Pinggir Jalan Arteri

Lokasi tempat tumbuh pohon-pohon itu entah di piggiran jalan dalam kota atau kecamatan lain yang jadi jalur mudik. 

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Ravianto
kiki andriana/tribun jabar
Suasana arus lalu lintas di Jalan raya Bandung-Garut di kawasan bunderan Parakanmuncang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Selasa (4/4/2023) sore. Pohon-pohon di jalan arteri Kabupaten Sumedang rawan tumbang. 

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Pohon-pohon di jalan arteri Kabupaten Sumedang rawan tumbang.

Lokasi tempat tumbuh pohon-pohon itu entah di piggiran jalan dalam kota atau kecamatan lain yang jadi jalur mudik. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang mengatakan rawannya pohon tumbang ini disebabkan karena usia pohon banyak yang sudah tua dan intensitas hujan yang membuat tanah sangat labil. 

"Potensi itu harus diwaspadai, baik oleh warga Sumedang maupun oleh pemudik yang melintas ke jalur-jalur arteri," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sumedang, Adang, kepada TribunJabar.id, Jumat (14/4/2023). 

Di dalam kota, ada sejumlah pohon yang menjadi catatan rawan.

Di kecamatan lain seperti Tomo dan Paseh, pohon-pohon juga tercatat ada yang rawan. Termasuk di Cadas Pangeran. 

Khusus untuk Cadas Pangeran, BPBD tak bisa bekerja sendiri.

Harus bekerja sama dengan Perhutani dan Badan Penyelenggaran Jalan Nasional (BPJN).

Ada juga catatan pohon rawan tumbang berdasarkan permohonan warga.

Sayangnya, BPBD tak leluasa bergerak. Sekalipun ada warga yang memohon untuk pemangkasan pohon, BPBD hanya punya SDM dan peralatan. 

"Sejauh ini biaya dibebankan kepada pemohon, jika ada pemohon. Ini memang berat juga. Sementara kami juga tak punya anggarannya," kata Adang. 

"Di sekitar jalan Andir, Pahlawan, dan Tomo ada warga yang sudah memohon pemangkasan pohon. Ya mudah-mudahan setelah Idulfitri bisa dilaksanakan," katanya.(Laporan Kontributor TribunJabar.id Kiki Andriana dari Sumedang)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved