Ratusan Ribu Wisatawan Diprediksi Akan Padati Objek Wisata di Bandug barat Selama Libur Lebaran

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Tingkat kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bandung Barat (KBB) saat momen Lebaran 2023 ini diprediksi akan meningkat jika dibandingkan dengan momen yang sama di tahun 2022 lalu.

Peningkatan tingkat kunjungan wisatawan tersebut karena pada tahun ini sudah tidak ada lagi pembatasan aktivitas masyarakat seperti saat pandemi Covid-19, sehingga para wisatawan bisa leluasa untuk berwisata.

Kepala Bidang Pariwisata pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, David Oot mengatakan, tingkat kunjungan wisatawan pada momen libur Lebaran tahun 2023 ini diprediksi akan meningkat 30 persen dari tahun 2022.

"Faktornya karena saat ini status PPKM sudah dicabut dan ada libur panjang mulai dari tanggal 19 sampai 25 April 2023, jadi otomatis tingkat kunjungan wisatawan akan meningkat," ujarnya di Perkantoran Pemda KBB, Kamis (13/4/2023).

Baca juga: Kedai Bakso di Leuwigoong Garut Disatroni Penghuni Gunung Haruman, Obrak-abrik Warung Lantas Kabur

Faktor lain yang bisa mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan itu, kata David, karena saat ini sudah ada penambahan destinasi wisata baru seperti wahana air Tepi Danau di Padalarang, dan Lembah Dewata Lembang menambah wahana permainan bagi keluarga.

"Begitupun di Floating Market Lembang ada wahana gokart-nya, belum lagi sudah ada destinasi baru yaitu Minimania atau Cimory Lembang, ini bisa menarik minat pengunjung," kata David.

Sebelum adanya destinasi yang baru, kata David, pada tahun 2021 kunjungan wisatawan pada momen Lebaran mencapai 211.585 orang dan pada tahun 2022 naik menjadi 260.467 orang atau ada kenaikan 25 persen meski masih diterapkan PPKM.

"Nah pada tahun 2023 ini diprediksi wisatawan yang akan mengisi libur Lebaran 2023 ke KBB, khususnya Lembang sekitar 325.000 atau naik 30 persen dari tahun 2022," ucapnya.

Sementara untuk mengantisipasi kemacetan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres Cimahi dan Dishub KBB yang telah menyiapkan skema pengaturan lalu lintas di kawasan objek wisata, terutama di Lembang.

"Dengan demikian kemacetan yg terjadi bisa diatasi secara cepat. Info terakhir yang kami terima, ruas jalan menuju destinasi wisata Lembang dan sekitarnya sedang dalam perbaikan," kata David.

Dengan adanya skema pengaturan arus lalu lintas dan perbaikan jalan tersebut, diharapkan arus lalu lintas di kawasan objek wisata bisa lebih lancar dan tidak sampai ada kecelakaan agar wisatawan bisa merasa aman.